Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Ada Materi yang Lebih Keras dari Berlian?

Kompas.com - 15/10/2023, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Berlian dapat bertahan selama beberapa generasi dan tahan terhadap goresan saat dipakai sehari-hari.

Sebagai mata pisau atau mata bor, berlian dapat menembus hampir semua hal tanpa hancur. Sebagai bubuk, berlian dapat memoles batu permata, logam, dan materi lainnya.

Lantas, apakah ada materi yang lebih keras dari berlian?

Menurut Richard Kaner, ahli kimia material di Universitas California, Los Angeles, untuk sebagian besar tujuan praktis, berlian masih merupakan material yang paling keras. Bahkan, ada cara untuk membuat berlian yang lebih keras dibandingkan berlian yang standar.

Meski demikian, ada materi lain yang secara teoritis mungkin lebih keras daripada berlian, tetapi materi tersebut tidak memiliki bentuk yang dapat digunakan secara luas.

Baca juga: Bagaimana Berlian Merah Muda Terbentuk? Studi Ungkap

Paul Asimow, ahli geokimia di Caltech, mengatakan, perlu dipahami bahwa "sifat keras" berarti sesuatu yang sangat spesifik bagi para ilmuwan.

Hal ini sering disalahartikan dengan kualitas lain, seperti kekakuan atau kekuatan. Meski faktor-faktor ini, terkadang, memang berkorelasi dengan sifat keras.

Intan, misalnya, sangat keras, namun agak kaku. Intan juga sangat mudah untuk dipecahkan di sepanjang permukaan kristalnya sehingga dapat dibentuk dengan indah.

Cara ilmuwan mengukur tingkat kekerasan benda

Para ilmuwan mengukur kekerasan materi dengan beberapa cara. Ahli geologi sering mengandalkan metrik komparatif yang disebut skala kekerasan Mohs, sebuah cara untuk mengidentifikasi mineral berdasarkan apakah mineral tersebut dapat saling menggores.

Berlian memiliki angka 10, skala teratas, yang berarti dapat menggores hampir semua hal.

Baca juga: Studi Ungkap Berlian Ternyata Dimuntahkan Bumi Saat Superbenua Pecah

Di laboratorium, para ilmuwan material mengandalkan pengukuran yang lebih tepat, yang disebut uji kekerasan Vickers, yang menentukan kekerasan suatu material berdasarkan gaya yang diperlukan untuk membuat indentasinya dengan ujung runcing.

Berlian terdiri dari atom karbon yang tersusun dalam kisi kubik, yang disatukan oleh ikatan kimia yang pendek dan kuat. Struktur inilah yang memberinya sifat keras.

Sebagian besar bahan yang diklaim lebih keras daripada berlian berasal dari sedikit perubahan struktur kristal berlian klasik atau menukar beberapa atom karbon dengan atom seperti boron atau nitrogen.

Lonsdaleite, pesaing berlian

Pesaing utama untuk material yang lebih keras dari berlian adalah lonsdaleite. Seperti berlian, lonsdaleite terdiri dari atom karbon, tetapi tersusun dalam struktur kristal heksagonal, bukan struktur kubik.

Menurut Asimow, lonsdaleite adalah materi yang sangat membingungkan. Baru-baru ini, lonsdaleite ditemukan dalam jumlah yang sangat kecil, sebagian besar di dalam meteorit, sehingga tidak jelas apakah lonsdaleite termasuk material yang berdiri sendiri atau merupakan cacat pada struktur kristal berlian standar.

Baca juga: Bagaimana Berlian Bisa Muncul ke Permukaan Bumi?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com