Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Pertama Terjadi, Rafflesia arnoldii R.Br Mekar di Luar Habitatnya

Kompas.com - 14/09/2022, 11:39 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Untuk kali pertama dalam sejarah, Rafflesia arnoldii R.Br atau yang lebih dikenal dengan sebutan padma raksasa mekar di luar habitatnya. Mekarnya bunga ini merupakan hasil budidaya Kebun Raya Bogor.

Periset dan Kurator Koleksi Rafflesia di Kebun Raya Bogor, Sofi Mursidawati, mengatakan, meskipun diameternya tidak lebih 60 cm, namun jenis ini sudah dapat dipastikan adalah Rafflesia arnoldii R. Br.

Upaya konservasi Rafflesia arnoldii R. Br di luar habitatnya atau secara ex situ sebetulnya telah dilakukan sejak tahun 1818, tahun ketika ia kali pertama ditemukan di hutan Sumatra oleh pemandu yang bekerja pada Dr. Joseph Arnold yang sedang mengikuti ekspedisi Thomas Stanford Raffles.

Namun, sayangnya upaya yang sudah berlangsung sejak 200 tahun tersebut belum membuahkan hasil hingga saat ini.

Baca juga: Apa Bedanya Bunga Bangkai dan Rafflesia Arnoldii?

Terobosan baru terjadi pada tahun 2006 saat peneliti Rafflesia Kebun Raya Bogor melakukan upaya menumbuhkan biji Rafflesia arnoldii R. Br asal Bengkulu di vak. XVII, yaitu koleksi jenis-jenis tumbuhan pemanjat (climber) yang termasuk di dalamnya adalah tujuh spesies tetrastigma atau inang Rafflesia.

Setelah berupaya menumbuhkannya selama 16 tahun, pada awal September 2022 muncul beberapa knop bakal bunga yang salah satunya mekar pada 12 September 2022.

Kebun Raya Bogor - BRIN Bunga Raflessia Arnoldii R Br mekar di luar habitatnya

Rafflesia arnoldii R. Br yang mekar ini tumbuh di Tetrastigma lanceolarium (Roxb.) Planch sebagai inangnya, yang ditanam pada 22 Januari 1953 sebagai hasil pertukaran tanaman (seed exchange) dari Florida pada tahun 1952

Momen ini jelas menjadi pencapaian yang luar biasa dalam upaya konservasi Rafflesia arnoldi R. Br.

Baca juga: Bunga Rafflesia Terbesar Sedunia Mekar di Sumatera

Pasalnya, tumbuhan yang diberi nama sesuai sejarah penemunya, yakni penggabungan antara Raffles dan Arnold, ini merupakan Puspa Langka Nasional berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 4 Tahun 1993.

Selain itu, bunga raksasa asal Bengkulu ini juga masuk dalam daftar tumbuhan dilindungi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1999 dan IUCN Red list dengan status konservasi terancam punah.

Termasuk Rafflesia arnoldii R. Br; terdapat 33 spesies Rafflesia di dunia dengan 14 jenis di antaranya tumbuh di Indonesia. 11 jenis merupakan endemik Sumatera.

Perlu diketahui juga bahwa sebelum Rafflesia arnoldii R. Br, Kebun Raya Bogor juga telah berhasil menumbuhkan Rafflesia patma Bl untuk kali pertama pada tahun 2010. Bunga tersebut telah mekar sebanyak 16 kali hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com