Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ada Rusun, Santri Ponpes Junjungan Sayyid Hamim Tinggal Bawa Pakaian

Kompas.com - 19/01/2023, 17:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan rumah susun (rusun) Pondok Pesantren Junjungan Sayyid Hamim di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan rusun untuk asrama santri ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan Ponpes.

"Sebab santri yang menuntut ilmu di Ponpes bisa tinggal di asrama yang layak huni," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Ditjen Perumahan, Kamis (19/1/2023).

Menurut Iwan, pihaknya tidak hanya membangun rusun saja, melainkan juga telah melengkapi fasilitas sekaligus prasarana dan sarana pendukungnya.

Salah satunya adalah meubelair seperti tempat tidur, meja dan kursi belajar, serta lemari pakaian.

"Sehingga santri tinggal masuk membawa pakaian dan menuntut ilmu dengan baik," tandasnya.

Baca juga: Polisi yang Bertugas d Sumbar Dapat Bantuan Rusun dari Pemerintah

Guna mendorong pengelolaan dan pemanfaatan rusun tersebut, Ditjen Perumahan melalui Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Selatan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera V bersama Yayasan Ponpes Junjungan Sayyid Hamim telah melaksanakan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima dan Naskah Hibah Aset Rumah Susun Pondok Pesantren Junjungan Sayyid Hamim, pada 13 Januari 2023 lalu.

Proses penandatanganan dan naskah hibah tersebut diserahkan oleh Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Sumatera Selatan mewakili Direktorat Jenderal Perumahan, Yustin Patria Primordia, kepada Ketua Yayasan Ponpes, M. Daud.

Sebagai informasi, pembangunan Rusun Ponpes Junjungan Sayyid Hamim berlokasi di Jalan Lintas Desa Tanjung Jaya, Desa Lintas Jaya, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.

Bangunan vertikal tersebut dibangun satu tower setinggi dua lantai dan memiliki empat ruang hunian tipe barak.

"Total anggaran pembangunan rusun ini adalah Rp 3,04 miliiar. Kami berharap para santri bisa menjaga dan memelihara fasilitas serta sarana yang ada di Rusun ini dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com