Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pebalap Moto2 Aron Canet: Dapat Penolakan karena Bertato

Kompas.com - 30/09/2022, 10:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com - Pebalap Moto2 yang kini berkarier bersama tim Flexbox HP40, Aron Canet, mengaku kerap mendapat perlakukan tidak adil karena memiliki tato.

Dari yang terlihat, Aron Canet memang memiliki banyak tato di tubuhnya, dari lengan hingga leher.

Hal tersebut menjadikan Aron Canet sebagai salah satu pebalap ikonik di kelas Moto2.

Aron Canet sendiri kerap melakukan gestur unik ketika berhasil meraih podium.

Pebalap asal Spanyol yang tepat berusia 23 tahun pada 30 September 2022 itu kerap memakai dasi kupu-kupu di lehernya yang dipenuhi tato.

Baca juga: Profil Somkiat Chantra, Juara Moto2 Mandalika yang Cetak Sejarah

Ketika ditanya alasan kerap menggunakan dasi kupu-kupu, Aron Canet mengatakan bahwa gestur tersebut ia lakukan sebagai bentuk protes.

Aron Canet mempertanyakan sikap sejumlah pihak yang langsung melabeli dirinya sebagai seorang kriminal karena memiliki tato.

"Dasi kupu-kupu adalah pesan kepada beberapa orang di dalam dan di luar paddock yang telah melabeli saya ini/itu tanpa mengenal saya dan karena saya memiliki tato," kata Aron Canet, dikutip dari Crash.net.

"Anda bukan orang yang lebih baik atau lebih buruk karena memiliki tato. Beberapa orang melihat saya sebagai pembunuh karena tubuh saya ditato," imbuhnya.

Baca juga: Hasil Moto2 Mandalika: Pebalap Thailand Menang dan Cetak Sejarah, Rider Pertamina Raih Poin

"Padahal sebenarnya saya adalah anak yang sama seperti ketika saya berusia 16 tahun dan belum memakaianya (tato)," ujar Aron Canet.

Lebih lanjut, Aron Canet mengungkapkan fakta yang menghambat kariernya sebagai pebalap profesional.

Dia mengaku telah mendapat penolakan dari sejumlah tim di semua kategori, termasuk kelas premier MotoGP, karena memiliki tato.

Aron Canet merasa kecewa dengan situasi tersebut. Sebab, dia merasa memiliki hak yang sama dengan para pebalap lainnya.

"Kami memiliki gas yang sama dengan atau tanpa tato, dan saya adalah orang yang sama, atlet elite yang sama, orang yang bangun di pagi hari untuk berlatih di rumah," kata Aron Canet.

Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand 2022, Marc Marquez Pastikan Tak Akan Ada Masalah

"Kami bernegosiasi dengan beberapa tim dari berbagai kategori dan beberapa menolak saya karena saya memakai tato dan ada lebih banyak lagi omong kosong," ungkap Aron Canet.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Indonesia Open 2024, Mulai 12.00 WIB

Link Live Streaming Final Indonesia Open 2024, Mulai 12.00 WIB

Badminton
Target Rezaldi Hehanussa Usai Bawa Persib dan Persija Juara

Target Rezaldi Hehanussa Usai Bawa Persib dan Persija Juara

Liga Indonesia
Hasil Meksiko Vs Brasil: Tarian Samba Pereira, Endrick Ciptakan Drama

Hasil Meksiko Vs Brasil: Tarian Samba Pereira, Endrick Ciptakan Drama

Internasional
Argentina Vs Ekuador: Peran Tak Biasa untuk Messi

Argentina Vs Ekuador: Peran Tak Biasa untuk Messi

Internasional
PSM Makassar Persiapkan Tim untuk Hadapi Tiga Ajang

PSM Makassar Persiapkan Tim untuk Hadapi Tiga Ajang

Liga Indonesia
Nomor Keramat Timnas Italia Kembali ke Putra Roma, Restu dari Totti

Nomor Keramat Timnas Italia Kembali ke Putra Roma, Restu dari Totti

Internasional
5 Favorit Juara Euro 2024 Versi Mourinho, Tak Yakin Italia Juara Lagi

5 Favorit Juara Euro 2024 Versi Mourinho, Tak Yakin Italia Juara Lagi

Internasional
Timnas Indonesia Vs Filipina: Tanpa Jordi Amat, Ada Calvin Verdonk

Timnas Indonesia Vs Filipina: Tanpa Jordi Amat, Ada Calvin Verdonk

Timnas Indonesia
Jadwal Final Indonesia Open 2024: Dominasi China, Tuan Rumah Tanpa Wakil

Jadwal Final Indonesia Open 2024: Dominasi China, Tuan Rumah Tanpa Wakil

Badminton
Pelatih Filipina Nilai Timnas Indonesia Kian Dekati Level Jepang dan Korsel

Pelatih Filipina Nilai Timnas Indonesia Kian Dekati Level Jepang dan Korsel

Timnas Indonesia
Saat Camarda Disuruh Sentuh Van Basten, Minta Berkah Sang Dewa...

Saat Camarda Disuruh Sentuh Van Basten, Minta Berkah Sang Dewa...

Liga Italia
Hasil Spanyol Vs Irlandia Utara, La Roja Menang 5-1

Hasil Spanyol Vs Irlandia Utara, La Roja Menang 5-1

Internasional
Cerita soal Spanduk 'Football Without Violence' di Laga Indonesia Vs Irak

Cerita soal Spanduk "Football Without Violence" di Laga Indonesia Vs Irak

Timnas Indonesia
Portugal Vs Kroasia: Ronaldo Reuni dengan Modric, Ujung Tombak 'Unik'

Portugal Vs Kroasia: Ronaldo Reuni dengan Modric, Ujung Tombak "Unik"

Internasional
Hasil Portugal Vs Kroasia 1-2, Ronaldo Duduk 'Manis' Sambil Gigit Jari

Hasil Portugal Vs Kroasia 1-2, Ronaldo Duduk "Manis" Sambil Gigit Jari

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com