Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Bagnaia Tepuk Tangan Usai Crash di Motegi?

Kompas.com - 26/09/2022, 18:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Francesco Bagnaia tepuk tangan setelah terjatuh dalam balapan MotoGP Jepang 2022. Apa maksudnya?

Francesco Bagnaia gagal mendapatkan poin dari race MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (26/9/2022).

Rider Ducati Lenovo itu mengalami crash pada lap terakhir dan akhirnya tidak bisa menyelesaikan balapan.

Saat itu, Bagnaia sedang menempati posisi kesembilan di belakang rider Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo.

Bagnaia berusaha menyalip Quartararo dari sisi dalam Tikungan 3 Sirkuit Twin Ring Motegi.

Baca juga: Permintaan Maaf Bagnaia Usai Crash pada Lap Terakhir MotoGP Jepang 2022

Namun, upaya Bagnaia tak membuahkan hasil. Pecco - sapaan akrab Bagnaia - kehilangan cengkeraman ban depan dan langsung tergelincir.

Menariknya, setelah jatuh, Bagnaia menujukkan gestur tepuk tangan di area gravel. Entah apa artinya.

Mantan pebalap MotoGP Carlos Checa kemudian muncul untuk memberikan pandangannya soal insiden dan bahasa tubuh Bagnaia.

"Dia hanya memberi aplaus kepada dirinya sendiri secara ironis," kata Checa, dikutip dari Motosan, Senin (26/9/2022).

"Bravo Pecco, kamu 'mengacau' lagi. Fabio tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Itulah pandangan saya," imbuh Checa.

Baca juga: Penyebab Bagnaia Merana di MotoGP Jepang: Terlalu Berambisi Kejar Quartararo

Adapun Francesco Bagnaia sudah mengakui dan meminta maaf karena melakukan kesalahan di MotoGP Jepang.

"Saya telah membuat kesalahan besar. Saya terus mencoba untuk berada di barisan depan. Namun, saya tidak bisa melakukannya," kata Bagnaia dikutip dari The Race.

"Saya mencoba menyalip dan gagal. Saya sudah meminta maaf kepada seluruh tim karena saya gagal menjalankan tugas," ucap Bagnaia.

"Memang benar tekanan ban depan meningkat saat itu. Ducati sudah meminta maaf soal itu. Namun, kecelakaan itu adalah murni karena kesalahan saya," tutur Bagnaia.

Francesco Bagnaia saat ini berada di peringkat kedua klasemen MotoGP 2022 dengan koleksi 201 poin.

Baca juga: Kata Quartararo soal Crash Bagnaia di MotoGP Jepang: Saya Tak Melihat Pecco, tetapi...

Dia tertinggal 18 poin dari Fabio Quartararo yang masih bertengger di puncak.

Masih ada empat balapan lagi musim ini. Artinya, Bagnaia masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara dunia.

Terdekat, Bagnaia, Quartararo, dan para pebalap lainnya, akan mengikuti seri MotoGP Thailand 2022 pada 30 September-2 Oktober mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com