Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/03/2022, 16:57 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Pengaspalan ulang Pertamina Mandalika International Street Circuit melibatkan ahli-ahli kelas dunia yang berpengalaman panjang mengerjakan lintasan balap di seluruh dunia. 

Seperti dikurasi dari Kompas.id, Campbell Waddell dan David Woodward merupakan dua pakar pengaspalan dan pengujian lapisan permukaan lintasan balap dari konsultan Roads Runways Racetracks (R3).

Mereka yang terlibat dalam pengaspalan ulang sebagian trek Sirkuit Mandalika.

Keduanya mengedepankan pendekatan sains, teknologi, serta budaya kerja yang berorientasi pada kualitas demi merampungkan pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika dengan maksimal.

Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir

Meski tidak mudah, perbaikan trek Sirkuit Mandalika bisa selesai dengan kualitas yang diminta Dorna Sports dan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), Kamis (10/3/2022).

Sirkuit yang terletak di Lombok Tengah itu pun sudah siap dipakai untuk menggelar MotoGP Indonesia 2022 pada 18-20 Maret.

Masalah Aspal Lintasan Sirkuit Mandalika

Waddell dan Woodward merupakan ilmuwan dari Universitas Ulster, Irlandia Utara. Mereka telah puluhan tahun menggarap pengaspalan trek balap untuk event-event kelas dunia, termasuk untuk Formula 1 (F1). 

Mereka mendirikan konsultan independen, R3, pada September 2019 setelah bekerja sama mengerjakan sirkuit jalan raya di Singapura untuk balapan F1.

Kedua pakar tersebut tidak terlibat dalam pengaspalan pertama Sirkuit Mandalika tahun lalu. Pandemi Covid-19 memaksa mereka tak dapat melakukan perjalanan ke luar negeri akibat.

Pada tes pramusim Februari 2022, aspal di sejumlah titik Sirkuit Mandalika mengelupas dan dikeluhkan sejumlah pebalap MotoGP.

Baca juga: Erick Thohir: MotoGP Mandalika Akan Ditonton Sepertiga Penduduk Dunia

Oleh karena itu, Dorna Sports dan FIM memberikan evaluasi kepada pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk melakukan pengaspalan ulang di sebagian trek Sirkuit Mandalika.

"Apa yang terjadi adalah ada weathered aggregate particles (istilah teknis untuk menyebut masalah pada agregat yang rusak) di permukaan trek dengan spesifikasi sebelumnya. Itu seharusnya tidak ada di sana," jelas Waddell yang merupakan Managing Director R3 dilansir dari Kompas.id.

"Yang dikatakan oleh para pebalap ada lumpur dan kerikil (di lintasan) itu merupakan bagian dari agregat yang remuk dan terlepas," ucap Waddell.

Resep Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika

Setelah mengetahui masalah pada aspal di sebagian trek Sirkuit Mandalika, mereka kemudian mengevaluasi material, merancang campuran aspal, menguji di lapangan, serta merencanakan pengaspalan ulang di area sepanjang 1,602 kilometer. 

Material agregat atau kerikil untuk lapisan aspal lalu diputuskan memakai dari Lombok Timur, bukan dari Palu seperti sebelumnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Bali Juara Turnamen Putri di Bali

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Indonesia Vs Uzbekistan, Ukir Sejarah Sepak Bola Nasional dengan Tinta Emas

Timnas Indonesia
Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Persib Simpan Penggawa Inti Hadapi PSS Sleman

Liga Indonesia
Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Qatar, Uzbekistan, dan Kisah Manis Shin Tae-yong di Olimpiade...

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Hasil Thomas Cup 2024: Chico Menang, Indonesia ke Perempat Final

Badminton
Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Indonesia Vs Uzbekistan, Mental Garuda Menentukan

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Indonesia Vs Uzbekistan, Keberanian Bisa Jadi Modal Garuda Muda ke Final

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Hasil Thomas Cup 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Ungguli Thailand 3-1

Badminton
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan pukul 21.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Hasil Thomas Cup 2024: Main 64 Menit, Jonatan Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Thailand

Badminton
Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Jadwal Champhionship Series Liga 1 2023 Tergantung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Indonesia Vs Uzbekistan: Kemenpora Ajak Kota di Seluruh Tanah Air Nobar

Timnas Indonesia
Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Prediksi Indonesia Vs Uzbekistan, Pelatih Persib Bilang 50:50

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Dikejutkan, Indonesia 1-1 Thailand

Badminton
Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Inter Milan Rayakan Scudetto, 7 Jam di Bus, Kontroversi Bendera Dumfries

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com