KOMPAS.com - Sirkuit Mandalika diharapkan konsisten menyelenggarakan event balap internasional setelah MotoGP Indonesia 2022.
Sebab, konsistensi itulah yang akan membuat Indonesia akan dipandang oleh dunia balap internasional.
Pendapat itu disampaikan pengamat otomotif tanah air, Arief Kurniawan, dalam Talk Show Mandalika GP Hub di Epicentrum Walk Mall, Senin (7/3/2022).
Ketika mengemukakan harapannya untuk Sirkuit Mandalika, Arief Kurniawan, menjadikan Malaysia sebagai contoh.
Arief Kurniawan memuji konsistensi Malaysia yang selalu masuk dalam kalendar Kejuaraan Dunia MotoGP sejak 1991.
Menurut Arief Kurniawan, konsistensi Malaysia itulah yang harus ditiru Indonesia jika ingin dipandang di dunia balap internasional.
Baca juga: Jadwal MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika 18-20 Maret 2022
"Sirkuit Mandalika harus konsisten menyelenggarakan event besar. Malaysia sudah menjadi tuan rumah MotoGP sejak 1991 dan tidak pernah putus sampai sekarang," kata Arief Kurniawan.
"Malaysia sudah menggunakan tiga sirkuit mulai dari Shah Alam, Johor, dan Sepang. Kita juga bisa melihat nama Fabio Quartararo mulai naik ketika membela tim Malaysia," ujar Arief Kurniawan.
"Jika Indonesia ingin dilihat (di dunia MotoGP), Sirkuit Mandalika harus konsisten menggelar event besar," ucap mantan Pemimpin Redaksi Tabloid Bola tersebut.
"Sirkuit Mandalika harus terus menjadi tuan rumah MotoGP. Tak peduli siapa pemimpinnya nanti. Itu dulu saja. Konsisten," tutur Arief Kurniawan.
Baca juga: Marquez Tatap Balapan di Sirkuit Mandalika Usai Gagal Podium pada MotoGP Qatar
Lebih lanjut, Arief Kurniawan juga berharap Sirkuit Mandalika rutin menyelenggarakan kompetisi balap nasional.
Sebab, Arief Kurniawan menilai pebalap-pebalap tanah air saat ini kesulitan berkembang mencari pengalaman karena tidak ada kompetisi.
Arief Kurniawan yakin suatu saat pebalap Indonesia akan ada yang berhasil menembus MotoGP jika kompetisi nasional rutin diselenggarakan.
"Sirkuit Mandalika harus lebih sering dipakai untuk kompetisi regional. Satu-satunya cara untuk meningkatkan skill pebalap adalah dengan mengikuti kompetisi," kata Arief Kurniawan.
"Saat ini kita sudah memiliki Veda Ega Pratama yang berhasil naik podium di IATC Qatar 2022. Kita juga punya Mario Aji yang berkompetisi di Moto3," ujar Arief Kurniawan.