DOHA, KOMPAS.com - Pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama, sukses mengibarkan bendera Merah Putih di Sirkuit Internasional Losail Qatar pada Minggu (6/3/2022) malam WIB.
Hal itu tidak lepas dari keberhasilan Veda Ega finis di urutan ketiga pada balapan kedua seri pertama Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) musim 2022.
Tanda-tanda Veda Ega akan naik podium di Sirkuit Losail sudah mulai tercium sejak awal balapan.
Bagaimana tidak, Veda Ega yang start dari urutan ketujuh sudah berhasil menyodok ke tiga besar pada awal balapan.
Veda Ega kemudian berhasil memimpin setelah menyalip pebalap asal Jepang, Amon Odaki, ketika balapan tersisa 11 putaran.
Ketika bersaing dengan Amon Odaki, Veda Ega sempat nyaris kehilangan keseimbangan sampai hampir crash saat hendak melakukan manuver.
Baca juga: Klasemen MotoGP Usai GP Qatar: Bastianini di Puncak, Duo Ducati Tanpa Poin
Namun, Veda Ega tetap berhasil bertahan meski sempat terlempar dari tiga besar menjelang akhir balapan.
Pada lap terakhir, Veda Ega berhasil memanfaatkan slipstream untuk mengamankan podium ketiga.
Keberhasilan Veda Ega menempati podium ketiga sangat dramatis karena dirinya hanya unggul 0,020 detik atas Gun Mie yang finis di urutan keempat.
Perjuangan Veda Ega itulah yang membuat bendera Merah Putih berkibar di Sirkuit Lusail.
Veda Ega finis di urutan ketiga, tepat di belakang Hamad Al-Sahouti (Qatar) dan sang pemenang, Amon Odaki.
Hasil ini membuat Veda Ega kini menempati peringkat keenam klasemen sementara pebalap IATC 2022 dengan oleksi 16 poin.
Veda Ega untuk sementara tertinggal 25 angka dari Amon Odaki yang duduk di peringkat pertama.
Baca juga: Fakta-fakta Kemenangan Bastianini dan Kejayaan Italia di MotoGP Qatar
Pada balapan pertama seri pembuka IATC 2022, Sabtu (5/3/2022), Veda Ega gagal menyelesaikan balapan setelah bersenggolan Thanat Laoongplio.
Pebalap Indonesia lainnya yang juga gagal menyelesaikan balapan pertama seri pembuka IATC 2022 adalah Aan Riswanto.