Alasan di Balik Dorna Sports Gelar MotoGP Indonesia 2022

KOMPAS.com - Direktur Komersial Global dan Media Dorna, Manel Arroyo, mengungkapkan alasan pihaknya tertarik menggelar MotoGP di Indonesia. 

Manel Arroyo terkesan dengan antusiasme yang ditunjukkan para penggemar MotoGP di Indonesia. 

Melansir Mundo Deportivo, Arroyo mengatakan bahwa MotoGP adalah olahraga kedua yang paling banyak diikuti di Indonesia. 

Hal itu membuat Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP tak menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa balapan MotoGP lebih dekat dengan penggemar di Tanah Air.

Baca juga: Gelar Juara MotoGP 2022 Masih Bisa Dijangkau Marquez, asalkan...

"Di Indonesia, MotoGP adalah olahraga kedua yang paling banyak diikuti sejauh ini," kata Manel Arroyo. 

"Kejuaraan Dunia MotoGP di sana disiarkan secara terbuka di televisi dan semua stasiun televisi tertarik untuk membeli hak siarnya," ucap Arroyo. 

"Selain itu, Mandalika adalah daerah yang ingin dikembangkan Pemerintah Indonesia dari segi wisata," ujarnya.

"Hal pertama yang telah dibangun adalah sirkuit perkotaan, tetapi mereka juga ingin membuat lapangan golf di antara kontruksi lainnya," tutur Manel Arroyo. 

Berdasarkan jadwal, MotoGP Indonesia akan menjadi seri kedua dalam rangkaian Kejuaraan Dunia MotoGP 2022. 

MotoGP Indonesia direncanakan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret 2022. 

Sebelum menggelar balapan, Sirkuit Mandalika lebih dulu menjadi venue pelaksanaan tes pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari. 

Sementara itu, pembenahan Sirkuit Mandalika dan seluruh infrastruktur terus dilakukan dan ditargetkan rampung pada H-4 gelaran MotoGP Indonesia 2022. 

Target tersebut disampaikan oleh Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022, Hadi Tjahjanto. 

"Termasuk observation gate yang dibangun di bukit 360 derajat, dan Insya Allah, tanggal 14 Maret 2022 sebelum perhelatan tanggal 18 Maret 2022, sudah selesai semua," kata Hadi dalam siaran pers, dikutip dari Antara News.

Selain pembenahan sirkuit dan beberapa infrastruktur penunjang yang masih dalam proses, Hadi mengungkapkan bahwa beberapa hal lain termasuk race track, race second building, dan race elektronic, kini telah rampung dan berfungsi. 

Baca juga: Sandiaga Uno Tegaskan MotoGP Indonesia Tetap Berlangsung