Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Pasrah, Toprak Kini Bisa Persembahkan Gelar WSBK untuk Sang Ayah

Kompas.com - 22/11/2021, 11:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber WSBK

KOMPAS.com - Juara dunia World Superbike (WSBK) 2021, Toprak Razgatlioglu, mengaku sempat pasrah dalam menatap persaingan musim ini.

Namun, Toprak Razgatlioglu mendapat momentum untuk bangkit hingga bisa mempersembahkan gelar WSBK kepada ayahnya yang sudah tiada.

Toprak Razgatlioglu menegaskan statusnya sebagai juara dunia ketika melakoni seri terakhir WSBK 2021 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), 19-21 November.

Pebalap asal Turki itu finis di posisi teratas klasemen WSBK 2021 berkat torehan 564 poin.

Dia unggul 13 poin atas pebalap Kawasaki, Jonathan Rea, yang finis di peringkat kedua.

Baca juga: Klasemen WSBK 2021: Dominasi Rea Berakhir, Mandalika Saksi Lahirnya Juara Baru: Toprak

Setelah berhasil memastikan status juara dunia, Toprak Razgatlioglu mengungkapkan bahwa dirinya sempat pasrah dalam menatap persaingan menuju gelar WSBK musim 2021. 

Toprak Razgatlioglu merasa tidak memiliki kesempatan lagi ketika dirinya tertinggal 37 poin dari Jonathan Rea.

Kondisi itu terjadi setelah Jonathan Rea mampu memenangi dua balapan dan satu Superpole Race pada seri Belanda yang berlangsung di Sirkuit Assen, Juli lalu.

"Setelah Assen, saya tidak pernah lagi memusingkan kejuaraan. Saya hanya fokus ke balapan dan sekarang saya di sini (menjadi juara dunia)," kata Toprak, dikutip dari laman resmi WSBK.

Baca juga: Toprak Berjaya, Sirkuit Mandalika Jadi Saksi Bintang Masa Depan MotoGP?

Keberhasilan Toprak Razgatlioglu dalam merengkuh gelar WSBK 2021 tak lepas dari beberapa momentum kebangkitan yang ia dapatkan setelah seri Belanda.

Dia berhasil memenangi sejumlah balapan saat Jonathan Rea finis di peringkat kedua atau bahkan keluar dari tiga besar.

Kini, setelah sempat pasrah, Toprak sukses meraih gelar sehingga bisa mempersembahkannya kepada sang ayah yang telah meninggal dunia pada empat tahun lalu.

"Dia selalu berjuang untuk saya dan dia tak mungkin bisa melihat ketika saya berhasil menjadi juara dunia. Namun, dia selalu mengatakan , 'Toprak akan menjadi juara dunia'," ujar Toprak saat mengingat motivasi dan kepercayaan yang diberikan oleh sang ayah.

"Dia meninggal empat tahun lalu, tetapi hari ini kami adalah juara. dan gelar ini saya persembahkan untuknya," tutur Toprak.

Baca juga: Momen Toprak Razgatlioglu Kabur dari Sesi Sampanye di Sirkuit Mandalika

Selain bisa mempersembahkan gelar untuk sang ayah, Toprak Razgatlioglu juga berhasil mengakhiri dominasi Jonathan Rea.

Sebelumnya, Jonathan Rea mampu meraih trofi juara dunia WSBK dalam enam musim beruntun sejak 2015. 

Setelah enam tahun berada di pangkuan Jonathan Rea, trofi juara dunia WSBK kini resmi menjadi milik Toprak Razgatlioglu.

Toprak Razgatlioglu pun menjadi juara baru dalam sejarah pergelaran World Superbike.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com