Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joan Mir: Lepas Pelindung Dada, Quartararo Bahayakan Pebalap Lain...

Kompas.com - 07/06/2021, 04:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pebalap Joan Mir (Suzuki Ecstar) meminta Race Director untuk menghukum Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) karena telah membahayakan pebalap lain di MotoGP Catalunya 2021.

MotoGP Catalunya 2021 merupakan seri ketujuh dari Kejuaraan Dunia musim ini yang dihelat di Circuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (6/6/2021) malam WIB.

Pernyataan Joan Mir kali ini berkaitan dengan keputusan Fabio Quartararo melepas dan melempar pelindung dadanya ke lintasan pada lap ke-22.

Menurut Joan Mir, Quartararo harus dihukum atas tindakan tersebut.

Sebab, pebalap lain terancam menabrak pelindung dada Quartararo yang tercecer di lintasan ketika balapan masih berlangsung.

Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2021 - Oliveira Juara, Marquez dan Rossi Jatuh!

"Saya telah melihat tayangan ulang. Saya melihat Quartararo melepas dan melempar pelindung dadanya karena mungkin itu mengganggunya," kata Joan Mir dikutip dari situs Motosan.es.

"Keputusan itu membahayakan Quartararo sendiri adalah satu hal lain. Sebab, jika terjatuh, dia pasti akan mengalami cedera yang parah," ucap Joan Mir.

"Namun, hal yang saya tekankan adalah keputusan Race Director tidak tepat (membiarkan Quartararo). Dalam hal ini, saya melihat Quartararo telah membahayakan pebalap lain," ujar Joan Mir.

"Pelindung dada terbuat dari bahan seperti plastik dan itu berbahaya (jika tercecer di lintasan). Ada motor dengan kecepatan 200 km per jam dari belakang yang bisa menabrak barang itu," tuturnya.

Baca juga: MotoGP Catalunya, Alasan Fabio Quartararo Dihukum Penalti 3 Detik

"Ancaman bahaya itu sudah cukup untuk membuat Fabio Quartararo dihukum. Anda harus belajar dari insiden ini. Saya pikir Quartararo harus dihukum agar insiden berbahaya seperti ini tidak terulang," ucap juara MotoGP tahun lalu tersebut.

"Itulah yang saya pertimbangkan (keselamatan pebalap), bukan karena yang melanggar adalah Quartararo, jauh daripada itu," kata pebalap asal Spanyol itu menambahkan.

Di sisi lain, Quartararo sudah memberi penjelasan mengenai keputusan melepas pelindung dadanya pada lap ke-22.

Quartararo mengaku terpaksa melakukan itu karena pelindung dadanya bergeser akibat resleting baju balapnya terbuka.

Pebalap dengan julukan El Diablo itu pada akhirnya terpaksa balapan dengan bertelanjang dada sampai garis finis karena tidak bisa menutup lagi baju balapnya.

Baca juga: Klasemen MotoGP - Quartararo Masih Puncak dan Oliveira Melesat, Marquez-Rossi?

Quartararo sebenarnya sudah mendapat hukuman penalti tiga detik dari Race Director.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com