KOMPAS.com - Fabio Quartararo menunjukkan rasa kehilangan yang teramat besar menyusul kepergian pebalap Moto3 Jason Dupasquier.
Jason Dupasquier meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan pada sesi kualifikasi Moto3 Grand Prix Italia di Sirkuit Mugello, Sabtu (29/5/2021).
Pebalap muda asal Swiss itu sempat mendapat perawatan intensif sebelum dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (30/5/2021) sore WIB, tepatnya menjelang balapan kelas utama MotoGP Italia.
Para pebalap di kelas utama MotoGP, termasuk Fabio Quartararo, kemudian melakukan penghormatan atas kepergian Jason Dupasquier.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Pebalap Moto3 Jason Dupasquier
Penghormatan itu dilakukan persis sebelum para pebalap MotoGP melakoni balapan.
Setelah melakukan penghormatan, balapan berlangsung seperti biasa.
Fabio Quartararo yang start dari urutan terdepan tampil gemilang meski sempat tersalip Francesco Bagnaia (Ducati).
Fabio Quartararo mampu memanfaatkan keuntungan setelah Francesco Bagnaia terjatuh.
Pebalap berjulukan El Diablo itu kemudian finis di urutan pertama, mengungguli Miguel Oliveira (Red Bull KTM) dan Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang secara berurutan menduduki peringkat kedua dan ketiga.
Baca juga: Hasil MotoGP Italia 2021 - Quartararo Juara, Marquez-Bagnaia-Rins Jatuh, Rossi...
Seusai memenangi balapan MotoGP Italia, Fabio Quartararo yang berbicara di hadapan media mengucapkan belasungkawa atas kepergian Jason Dupasquier.
Dia pun mempersembahkan kemenangan pada MotoGP Italia kepada Jason Dupasquier sebagai bentuk penghormatan.
"Kami memperoleh kemenangan dan yang ini saya berikan untuk Jason dan seluruh keluarganya," kata Quartararo, dikutip dari PaddockGP.
Sementara itu, ketika ditanya soal hubungan dengan Jason Dupasquier, Fabio Quartararo mengaku tak pernah bertemu.
Baca juga: MotoGP Italia 2021 - Rasa Pilu Quartararo Setiap Lintasi Tikungan 9
Kendati demikian, Fabio Quartararo sulit menerima kepergian Jason Dupasquier yang masih berusia 19 tahun.
"Mengenai hubungan kami, saya tidak pernah benar-benar bertemu dengannya, tapi dia masih sangat muda, dia berusia 19 tahun. Selalu sulit kehilangan salah satu pebalap," ujar Quartararo.