Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Start Ke-21 di MotoGP Doha Bukan Terburuk di Mata Rossi

Kompas.com - 04/04/2021, 18:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber Crash

KOMPAS.com - Pebalap veteran asal Italia, Valentino Rossi, merasa bahwa start dari posisi ke-21 pada balapan MotoGP Doha bukanlah yang terburuk dalam kariernya.

Valentino Rossi mengungkapkan perasaan tersebut seusai kualifikasi MotoGP Doha 2021 yang berlangsung di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada Minggu (4/4/2021) dini hari WIB.

Pada kualifikasi MotoGP Doha 2021 itu, Valentino Rossi mencatatkan waktu lap 1 menit 54,881 detik.

Valentino Rossi pun menjadi pebalap kedua dengan catatan waktu terlambat.

Baca juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Doha - Rookie Martin Pole, Rossi Ke-21

Alhasil, Rossi harus memulai balapan MotoGP Doha yang akan berlangsung pada Senin (5/4/2021) dini hari WIB itu dari posisi ke-21.

Dia hanya unggul atas satu pebalap, Lorenzo Savadori (Aprilia Racing), yang menempati posisi start ke-22.

Melansir Crash.net, ini merupakan posisi start terburuk yang pernah Rossi raih selama berkarier di kelas utama MotoGP.

Namun, Rossi merasa bahwa start dari posisi ke-21 pada balapan MotoGP Doha 2021 bukanlah yang terburuk dalam kariernya.

Baca juga: Daftar Starting Grid MotoGP Doha, Vinales Bayangi 2 Rider Pramac Racing

Rossi mengatakan bahwa dirinya pernah merasakan situasi yang lebih buruk ketika masih membalap bersama Ducati.

Adapun posisi start terburuk Rossi saat masih membalap bersama Ducati adalah berada di urutan ke-16 pada MotoGP Jerman musim 2011.

Bagi Rossi, momen itu menjadi saat-saat terburuk meski secara peringkat sedikit lebih baik ketimbang start dari posisi ke-21 pada MotoGP Doha musim ini.

"Saya pikir ini bukan kualifikasi terburuk saya," kaat Rossi, dikutip dari Crash.net.

Baca juga: Kata Valentino Rossi Usai Raih Posisi Ke-21 pada Kualifikasi MotoGP Doha

"Saya ingat, saya melalukan beberapa hal yang lebih buruk bersama Ducati. Jadi, ini bukan yang terburuk," tutur Rossi menjelaskan.

Rossi tak pernah meraih gelar juara dunia saat membalap bersama Ducati dari musim 2011 hingga 2012.

Selama dua musim membalap bersama Ducati, Rossi hanya mampu mengukir tiga kali podium dan tak mampu menembus lima besar klasemen akhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com