Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klausul yang Bisa Menentukan Masa Depan Valentino Rossi di MotoGP

Kompas.com - 02/03/2021, 12:20 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Kepala Tim Petronas Yamaha SRT Razlan Razali mengungkap klausul yang bisa menentukan masa depan juara dunia MotoGP tujuh kali, Valentino Rossi.

Valentino Rossi secara resmi tampil dalam balutan seragam Petronas Yamaha SRT pada acara perkenalan tim yang dilakukan secara daring pada Senin (1/3/2021) sore WIB.

Meski kini membela Petronas Yamaha SRT yang merupakan tim satelit, Rossi akan tetap mendapatkan dukungan penuh dari tim pabrikan Yamaha.

The Doctor, julukan Valentino Rossi, pun akan menggunakan motor dengan spek yang sama seperti dua pebalap pabrikan Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, pada MotoGP 2021.

Baca juga: Rupa Motor dan Seragam Balap Valentino Rossi di Petronas Yamaha SRT

Adapun, Petronas Yamaha SRT merekrut Rossi dengan ikatan kontrak berdurasi satu tahun. Hal ini lantas membuat masa depan The Doctor pada MotoGP 2022 kembali menjadi teka-teki.

Soal masa depan Valentino Rossi, Razlan Razali menjelaskan bahwa ada klausul performa yang bisa memengaruhi kesepakatan baru antara The Doctor dan Yamaha.

Melansir Speedcafe, klausul yang dimaksud adalah Rossi harus bisa memenuhi target yang diberikan kepadanya sebelum membicarakan kelanjutan kontrak.

"Kami harus melihat balapan demi balapan dengan Valentino. Tentu saja, seperti pebalap lain, saya pikir enam hingga tujuh balapan pertama sangat penting untuk melihat di mana dia berada," kata Razali.

"Valentino, sebagai pebalap berpengalaman, dia akan mengevaluasi penampilannya sendiri dalam enam atau tujuh balapan pertama sebelum memutuskan apa yang harus dia lakukan," imbuhnya.

Baca juga: Pengakuan Bos Petronas Yamaha SRT: Merinding Ketika Bertemu Valentino Rossi

"Kami sadar bahwa dalam kontraknya dengan Yamaha ada target tertentu yang harus dia capai sebelum ada pembicaraan tentang kelanjutannya tahun depan," terang Razali.

Sementara itu, Johan Stigefelt yang merupakan direktur tim Petronas Yamaha SRT pada kesempatan yang sama menyatakan bahwa target mereka adalah naik podium bersama Rossi.

"Bagi saya dan tim, targetnya pasti naik podium dan kemenangan akan menjadi fantastis bersama Valentino," ujar Stigefelt dikutip dari Crash.

"Jika kami bisa mencapainya, itu akan luar biasa," imbuhnya.

Baca juga: Pengamat MotoGP: Valentino Rossi Tidak Akan Naik Podium Lagi

"Kami tahu Valentino selalu ada. Jika dia memiliki musim yang bagus, dia akan berada di lima besar, saya yakin," kata Stigefelt menegaskan.

Musim 2021 akan menjadi tahun ke-26 Valentino Rossi berlaga pada ajang Grand Prix.

Kali terakhir Rossi naik podium adalah pada seri kedua MotoGP 2020 yang digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol.

Adapun, kemenangan terakhir Valentino Rossi di MotoGP adalah pada 2017 di Sirkuit Assen, Belanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com