KOMPAS.com - Valentino Rossi masih menjadi panutan bagi para pebalap debutan meski mengalami hasil negatif pada musim balapan 2020.
MotoGP 2020 menjadi musim paling buruk sepanjang karier Valentino Rossi di kelas premier.
Juara dunia sembailan kali itu hanya finis di urutan ke-15 pada akhir musim.
Rossi sejatinya sempat meraih hasil positif pada MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez pada akhir Juli lalu.
Dia menunjukkan penampilan meyakinkan ketika merebut podium ketiga pada balapan seri kedua musim 2020 itu.
Baca juga: Franco Morbidelli: Saya Akan Mengalahkan Valentino Rossi di Setiap Sesi Balapan
Pebalap asal Italia itu bahkan sempat bersaing di barisan depan dalam beberapa balapan setelahnya.
Namun, Rossi hanya meraih hasil buruk dengan mencatatkan DNF alias gagal finis pada tiga balapan beruntun, yakni MotoGP Emilia Romagna, Catalunta, dan Perancis.
Belum lagi masalah lainnya ketika Rossi harus absen karena terinfeksi virus corona.
Meski mengalami serangkaian hasil buruk, Rossi masih menjadi panutan bagi pebalap muda.
Pebalap Esponsorama Racing, Enea Bastianini, tidak menutupi keinginannya untuk belajar dari Valentino Rossi.
Tes pramusim MotoGP 2021 bakal menjadi kesempatan bagi pemenang gelar juara Moto2 itu untuk mencuri ilmu dari Rossi.
"Pada sesi pertama [tes shakedown] saya akan tampil bersama pebalap debutan lain dan pebalap penguji," ujar Bastianini kepada Sky Sport, dilansir dari Corsedimoto.
"Baru pada tes kedua saya akan mencoba untuk masuk ke lintasan bersama dia [Rossi]. Selalu ada yang bisa dipelajari dari juara dunia sembilan kali."
Bastianini memiliki hubungan baik dengan Rossi.
Pebalap berusia 23 tahun tersebut masih ingat bagaimana Rossi membantu menerjemahkan pertanyaan baginya dalam konferensi pers pada 2015.