Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pol Espargaro: Valentino Rossi Bukan Panutan Saya

Kompas.com - 03/10/2020, 12:30 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Speedweek

KOMPAS.com - Pol Espargaro mengakui dirinya bukan pengidola Valentino Rossi. Namun, Espargaro merasa terhormat bisa bersaing dengan The Doctor.

Valentino Rossi merupakan sosok panutan di MotoGP. Pebalap asal Italia itu sudah kenyang pengalaman dalam ajang balap kuda besi.

Terhitung sejak debut pada 1996, Rossi sudah mengoleksi sembilan gelar juara di semua kelas MotoGP.

Deretan prestasinya itu membuat sosok Rossi menjadi role model para pebalap MotoGP masa kini.

Baca juga: Fabio Quartararo Senang Bisa Pakai Motor Rossi, tetapi...

Namun, di antara banyak pebalap, ada satu sosok yang terang-terangan mengakui bahwa Rossi bukanlah panutannya.

Sosok yang dimaksud adalah Pol Espargaro, yang saat ini memperkuat tim Red Bull KTM Factory Racing.

Espargaro lebih memilih eks pebalap Repsol Honda, Alex Barros, sebagai idolanya.

Kendati demikian, Espargaro merasa terhormat bisa berkompetisi dengan Rossi di lintasan balap.

Baca juga: Daftar Pebalap MotoGP 2021 - Rossi ke Petronas, Espargaro Temani Marc Marquez

"Ketika saya masuk ke kejuaraan dunia, dia (Barros) adalah idola terbesar saya," kata Espargaro, seperti dilansir dari Speedweek.

"Saya sudah bertemu dengannya saat saya balapan di Catalan. Itu luar biasa dan saya akan mengingatnya selama hidup saya," imbuhnya.

"Rossi bukan panutan saya, tetapi sebuah kehormatan tersendiri bisa berkompetisi dengannya," kata Espargaro.

Pol Espargaro masih berjuang untuk menemukan konsistensi di atas motor RC16-nya.

Baca juga: Pol Espargaro Sakit Hati Ditipu Yamaha Jadi Pengganti Valentino Rossi

Pebalap asal Spanyol itu baru dua kali naik podium musim ini, yakni pada balapan MotoGP Styria dan Emilia Romagna.

Espargaro kini bertengger di peringkat ke-12 klasemen MotoGP dengan koleksi 57 poin.

Saudara kandung Aleix Espargaro itu terpaut 51 poin dari Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT), yang berada di puncak.

Adapun Valentino Rossi satu tingkat di atas Espargaro dengan perolehan 58 angka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com