MotoGP Austria - Ducati Tegaskan Dominasi, Juara 5 Kali Beruntun di Red Bull Ring

KOMPAS.com - Kemenangan Andrea Dovizioso pada balapan MotoGP Austria 2020 di Red Bull Ring, Minggu (16/8/2020), semakin menegaskan dominasi motor Ducati di sirkuit tersebut.

Pada MotoGP Austria 2020, Andrea Dovizioso yang menunggangi motor Ducati Desmosedici GP20 berhasil mengungguli Joan Mir (Suzuki Ecstar) dan Jack Miller (Pramac Racing).

Dengan hasil ini, pabrikan Ducati pun tercatat sudah lima kali beruntun meraih kemenangan di Red Bull Ring.

Fakta bahwa Ducati merupakan "penguasa" MotoGP Austria semakin sulit terbantahkan.

Baca juga: Pebalap Ini Senang Andrea Dovizioso Hengkang dari Ducati

Catatan manis Ducati di Red Bull Ring diawali pada 2016, ketika Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso secara berurutan finis pertama-kedua.

Pada tahun 2017, tongkat estafet kemenangan Ducati beralih ke tangan Dovizioso. Kala itu, ia sukses mengungguli Marc Marquez (Repsol Honda Team).

Berlanjut ke 2018, pebalap Ducati kembali mencapai podium tertinggi di Red Bull Ring.

Kali ini, kemenangan diraih oleh Jorge Lorenzo yang berhasil mengalahkan Marquez.

Selanjutnya, pada tahun 2019, podium tertinggi kembali dicapai Dovizioso, yang lagi-lagi mengalahkan Marquez.

Pembuktian Dovizioso 

Bagi Dovizioso, hasil manis pada MotoGP Austria 2020 merupakan kemenangan perdananya sejak balapan MotoGP Austria tahun 2019.

Hal lain yang sedang menjadi sorotan, kemenangan tersebut seolah juga menjadi "pembuktian" bagi Dovizioso kepada Ducati.

Menjelang balapan, Dovizioso dan Ducati sepakat untuk mengakhiri hubungan kerja sama usai MotoGP 2020. 

TWITTER.com/MotoGP Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, berbicara kepada media usai MotoGP Thailand 2019.

Berdasarkan isu yang berkembang, polemik soal kontrak baru Dovizioso di Ducati bergulir tanpa kepastian.

Baca juga: Hasil MotoGP Austria 2020, Dovizioso Pertegas Raja Red Bull Ring

Ketidakpastian itu terjadi cukup lama hingga membuat Dovizioso merasa tidak dihargai dan akhirnya memutuskan hengkang.

Sejumlah pihak pun menyayangkan sikap Ducati yang tak ingin mempertahankan jasa Dovizioso, salah satunya Danilo Petrucci.

Petrucci, rekan setim Dovizioso, menilai bahwa partnernya itu masih punya peluang untuk memenangi Kejuaraan Dunia MotoGP untuk Ducati.