KOMPAS.com - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, menyebut seri MotoGP Ceko akan menjadi penentu nasib Andrea Dovizioso.
MotoGP Ceko merupakan seri ketiga Kejuaraan Dunia musim ini yang akan berlangsung di Sirkuit Brno, Minggu (9/8/2020).
Menurut Paolo Ciabatti, Dovizioso harus memenangkan MotoGP Ceko untuk meyakinkan Ducati memberi perpanjangan kontrak.
Hal itu tidak lepas dari target Ducati yang menginginkan Dovizioso menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Ciabatti menilai hasil MotoGP Ceko akan menentukan peluang Dovizioso menjadi juara dunia.
"Kami harus berusaha untuk meraih kemenangan di MotoGP Ceko. Itu adalah satu-satunya meraih gelar juara dunia MotoGP yang merupakan target utama kami," ujar Paolo Ciabatti dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Rabu (5/8/2020).
"Jika Dovizioso bisa bersaing dalam perburuan gelar juara dunia musim ini, negosiasi kontrak tentu akan lebih mudah. Jadi, kita harus menunggu," ucap Paolo Ciabatti menambahkan.
Baca juga: Dovizioso Akui Yamaha Bisa Ancam Masa Kejayaan Marc Marquez
Kontrak Dovizioso di Ducati akan habis akhir musim 2020 dan ikatan kerja tersebut belum diperpanjang sampai saat ini.
Negosiasi keduanya dikabarkan berjalan alot karena permasalahan gaji.
Dovizioso dikabarkan tidak ingin gajinya sebesar 6,5 juta euro atau setara Rp 102 miliar per musim dipotong dalam kontrak barunya.
Di sisi lain, Ducati disebut menolak permintaan Dovizioso karena ingin melakukan penghematan akibat pandemi virus corona.
Ducati dikabarkan juga ragu memberi kontrak dua tahun karena Dovizioso saat ini sudah berusia 34 tahun.
Meski mengakui negosiasi berjalan alot, Paolo Ciabatti menyebut Ducati masih memprioritaskan Dovizioso.
"Kami tidak mungkin memenuhi permintaan gaji Dovizioso karena banyak orang terlibat di Ducati. Saya pikir kedua belah pihak harus segera berkompromi," ujar Paolo Ciabatti.
"Pada akhirnya, Anda harus segera menemukan cara untuk menyelesaikan negosiasi ini. Tujuan kami adalah segera menemui kesepakatan dan melanjutkan kerja sama dengan Dovizioso," tutur Paolo Ciabatti menambahkan.
Baca juga: Alasan Dovizioso Masih Anggap Marc Marquez Calon Kuat Juara MotoGP