Alasan Gaya Membalap Quartararo Dibilang Sama dengan Lorenzo

KOMPAS.com - Penampilan Fabio Quartararo dalam memanfaatkan kekuatan penuh motor Yamaha M1 makin menggila. Teknik membalapnya disamakan dengan legenda Yamaha, Jorge Lorenzo.

Hal tersebut bukan kebetulan.

Fabio Quartararo pernah menyebut Jorge Lorenzo sebagai inspirasinya membalap, terlebih saat ini ia juga sama-sama membela Yamaha.

Torleif Hartelman, pelatih rider bagi tim Petronas Yamaha SRT, mengatakan bahwa sang pebalap mengambil banyak ilmu dari Jorge Lorenzo.

Apalagi, Quartararo bisa dengan cepat menguasai motor Yamaha M1 yang memang ramah bagi para rookie.

"Motor ini sangat cocok dengannya dan ia sangat cerdas," tutur Hartelman kepada majalah web, OnTrackOffRoad.

AFP/JAVIER SORIANO Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, saat merayakan podium pertama pada seri MotoGP 2020 Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (19/7/2020) malam WIB.

"Ia belajar dan banyak menonton video-video Lorenzo, bagaimana mengambil posisi di motor dengan memerhatikan punggung dan helmnya."

"Fabio juga memelajari kecepatan yang ia gunakan di tengah tikungan. Garis membalapnya sangat mirip. Ia sangat mulus."

Manajer tim Petronas Yamaha SRT, Wilco Zeelenberg, yang juga pernah menjadi mantan bos Jorge Lorenzo di Yamaha mengatakan bahwa kemiripan antara keduanya tak terbantahkan lagi.

Baca juga: Rahasia Trik Ban yang Membuat Fabio Quartararo Merajai MotoGP Andalusia

"Jika Anda melihat ia membalap, Anda akan lihat Jorge dari tujuh atau delapan tahun silam," tutur eks pebalap asal Belanda tersebut.

"Ia dapat masuk ke tikungan dengan cepat tanpa perlu akselerasi dari roda belakang."

"Pada dasarnya, ia melewati level cengkeraman ban dan tetap membelokkan motor sehingga tak pernah berada dalam masalah."

Majalah OnTrackOffRoad mengutarakan gaya membalap Fabio Quartararo di MotoGP Andalusia adalah cerminan paling mirip dari Jorge Lorenzo.

JOSE JORDAN/AFP PHOTO Pebalap Movistar Yamaha Team asal Spanyol, Jorge Lorenzo, mamacu motornya pada sesi latihan bebas ketiga GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Sabtu (12/11/2016).

"Memimpin dari tikungan pertama, ia menyerang tikungan dari posisi lebar, membentuk jalur parabolis yang membuat rider asal Mallorca itu menjadi kekuatan menakutkan bersama M1," tulis majalah tersebut.

Namun, mereka juga mencatat bahwa Quartararo bukan hanya copy paste gaya Lorenzo.