Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Gabung Honda, Pol Espargaro Diyakini Bisa Rusak Dominasi Marc Marquez

Kompas.com - 01/07/2020, 23:40 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Crash

KOMPAS.com - Bos tim Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, meyakini bahwa Pol Espargaro akan menjadi pesaing kuat bagi Marc Marquez jika pebalap asal Spanyol itu bergabung dengan Repsol Honda.

Pol Espargaro memang dirumorkan bakal gabung Repsol Honda pada gelaran MotoGP musim 2021.

Rider yang kini membela tim Red Bull KTM Factory Racing itu dikabarkan akan menggantikan posisi Alex Marquez di Repsol Honda.

Jika benar gabung Honda, Espargaro bakal menjadi rekan setim Marc Marquez yang merupakan mantan rivalnya di kelas Moto2.

Baca juga: Misi Fabio Quartararo, Memutus Dominasi Marc Marquez di MotoGP

Meski hingga kini baru sebatas rumor, kans Espargaro pindah ke Honda mendapat tanggapan bagus dari Herve Poncharal.

Poncharal yang pernah bekerja sama dengan Espargaro di tim Tech 3 menyebut pebalap 29 tahun itu bisa menjadi penantang serius bagi Marc Marquez jika gabung tim berlogo sayap mengepak tersebut.

Menurut Poncharal, Espargaro punya potensi untuk merusak dominasi Marquez di MotoGP yang telah berlangsung dalam kurun waktu empat musim terakhir.

"Pol akan pergi ke sana (Honda) dan dalam hati saya dia pasti bisa menjadi penantang Marc Marquez," kata Poncharal seperti dikutip dari Crash, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Suksesor Valentino Rossi Dinilai Belum Bisa Runtuhkan Dominasi Marc Marquez di MotoGP

Poncharal merupakan bos Espargaro di tim Tech 3 Yamaha saat ia naik kelas ke MotoGP pada 2014 dengan status juara dunia Moto2 2013.

Oleh sebab itu, Poncharal tahu betul potensi yang dimiliki oleh pebalap kelahiran Granollers tersebut.

"Pol adalah pribadi yang baik dan pebalap yang sangat luar biasa. Dia selalu berpikir positif dan bisa membawa suasana yang bagus," tutur Poncharal.

"Saat kami di Tech 3 dengan motor Yamaha, dia mengalami kesulitan mengendarai M1 karena karakternya yang agresif. Namun sejujurnya, kami menjalani musim yang bagus bersamanya," imbuh dia.

Baca juga: Rossi Dapat Dukungan untuk Satu Tim Lagi dengan Jorge Lorenzo

"Dia telah banyak belajar dan saya senang ketika melihatnya mengambil tugas sebagai pebalap utama di tim pabrikan KTM," tandas Poncharal.

Espargaro sendiri bakal meninggalkan KTM seusai MotoGP 2020.

Posisinya di pabrikan asal Austria itu bakal digantikan oleh Miguel Oliveira yang saat ini membela Tech 3.

Adapun, tempat Oliveira di tim Tech 3 akan diisi oleh Danilo Petrucci yang dipastikan putus kongsi dengan Ducati pada akhir musim MotoGP 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com