KOMPAS.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, justru dianggap beruntung jika pindah ke tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
Hal itu diungkapkan ayah Valentino Rossi, Graziano.
Rossi yang sudah dipastikan kehilangan tempat di Monster Energy Yamaha untuk musim depan dikabarkan akan segera pindah ke Petronas Yamaha SRT.
Pebalap asal Italia itu disebut sudah sepakat dengan Petronas Yamaha SRT dan akan menandatangani kontrak paling lambat Juli 2020.
Beberapa kalangan menilai Rossi akan bergerak mundur jika bergabung dengan Petronas Yamaha SRT.
Sebab, kualitas motor dari tim satelit tentu berada di bawah pabrikan.
Di sisi lain, Rossi kini sedang berambisi menggenapkan koleksi gelar juara dunia miliknya menjadi 10.
Hal itu membuat Rossi yang kini sudah berusia 41 tahun dianggap hanya membuang-buang waktu jika pindah ke tim satelit.
Baca juga: Valentino Rossi Pernah Usir Menteri Republik Ceko dari Paddock MotoGP
Menanggapi pendapat itu, Graziano justru menilai Rossi akan diuntungkan jika pindah ke tim satelit.
"Pindah ke tim satelit bukan menjadi pilihan kedua untuk Rossi," kata Graziano yang dikutip dari situs Tuttomotoriweb, Minggu (28/6/2020).
"Rossi menurut saya akan diuntungkan dengan pindah ke tim satelit. Dia akan memiliki tanggung jawab yang lebih sedikit dibandingkan ketika berada di tim pabrikan," tutur Graziano.
"Bahkan, jika mendapatkan motor berkualitas tinggi serta anggaran besar, tanggung jawab Rossi di tim satelit tidak terlalu besar. Ini bisa menjadi kejutan yang menyenangkan," ucap Graziano.
Pada awal musim ini, Rossi mengaku ingin melihat terlebih dahulu kemampuannya sebelum menentukan pensiun atau tidak musim depan.
Namun, Rossi saat ini sedang diburu waktu setelah jadwal MotoGP 2020 terganggu akibat pandemi virus corona.
Masa depan Rossi pada akhirnya mulai terlihat setelah Petronas Yamaha SRT berkali-kali menyatakan ketertarikan untuk memberi kontrak.