Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik: 10 Artis Korea yang Disebut Masuk Grup Chat di Skandal Burning Sun

Kompas.com - 21/05/2024, 05:14 WIB
Melvina Tionardus,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penganiayaan di kelab malam Burning Sun pada 2019 mengungkapkan kasus yang jauh lebih besar, yaitu kekerasan seksual, prostitusi, bahkan penggelapan yang melibatkan sejumlah selebritas.

Sebagai informasi, Burning Sun merupakan sebuah kelab malam kondang di distrik Gangnam di Seoul, Korea Selatan.

Video dokumenter BBC tentang Burning Sun yang diunggah pada Minggu (19/5/2024) mengingatkan kembali tentang skandal yang mengguncang dunia hiburan Korea Selatan itu.

Kasus ini mengungkapkan bahwa sejumlah selebritas kondang Korea Selatan tergabung dalam sebuah grup chat di mana mereka berbagi video dan foto vulgar yang menampilkan kekerasan seksual.

Foto dan video yang mereka bagikan merupakan hasil "molka", sebuah istilah Korea untuk menyebut kamera tersembunyi untuk merekam secara ilegal.

Media MBC merekap para selebritas pernah disebut dalam kasus itu. Beberapa di antaranya bahkan sudah dihukum.

Seungri

Seungri eks member BIGBANG dianggap sebagai pemimpin grup chat, bos dan otak di balik skandal tersebut.

Dia merencanakan acara besar dan melayani klien penting, menggunakan lingkaran pertemanan ini untuk membantu.

Jung Joon Young

Penyanyi Jung Joon Young disebut sebagai tangan kanan Seungri.  Dia adalah orang yang paling terlibat dalam grup chat, selain Seungri.

Setelah penyelidikan polisi, diketahui bahwa dia bersalah karena menyebarkan 11 video berbeda tentang wanita yang direkam secara ilegal.

Yong Jun Hyung

Meskipun pada awalnya membantah keras keterlibatannya, dia mengubah pernyataannya setelah bukti-bukti dari grup chat dipublikasikan.

Yong Jun Hyung mengaku tidak pernah merekam apapun secara pribadi, melainkan hanya menjadi pengamat di grup chat.

Choi Jong Hoon

Eks FT Island, Choi Jong Hoon  mengejek para wanita dalam video tersebut, tetapi juga mengusulkan suap kepada polisi untuk menutupi kejahatan kelompok.

Dia dinyatakan bersalah atas DUI.

Polisi lalu menemukan bukti dia telah menyebarkan video cabul di grup chat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com