Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Peluncuran FFI 2024: Tema Baru, Harapan, dan Perkenalan Komite

Kompas.com - 23/04/2024, 08:35 WIB
Ady Prawira Riandi,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi meluncurkan Festival Film Indonesia (FFI) 2024.

Bersamaan dengan peluncuran ini, FFI memperkenalkan jajaran komite terbaru untuk periode 2024-2026.

Komite baru ini akan dipimpin oleh Ario Bayu sebagai ketuanya.

Baca juga: Jadi Ketua Komite FFI Terbaru, Ario Bayu Minta Tips dari Reza Rahadian dan Lukman Sardi

Dengan bantuan tim lainnya, Ario Bayu siap untuk melanjutkan tugas yang sebelumnya diemban oleh Reza Rahadian.

Berikut fakta-fakta dari peluncuran FFI 2024.

Tema baru

Pada penyelenggaraan tahun ini, FFI mengusung tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.

Tema tersebut dipilih agar industri perfilman Indonesia bisa menjelajahi batasan-batasan lebih jauh dari sinema.

Baca juga: Kemendikbudristek Harapkan FFI Jadi Badan Independen

"Melalui tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Komite ingin FFI 2024 menggerakkan arah sinema ke depan, sekaligus belajar dari sejarah masa lalu sinema kita dan terbuka dengan semua potensi baru dalam perkembangannya saat ini," kata Ario Bayu.

Harapan

Kemendikbudristek berharap FFI ke depannya bisa menjadi badan independen.

"Kami sebetulnya berharap ke depan FFI ini jadi badan tersendiri yang tentu enggak apa-apa modal dari negara, tapi konten memang secara keseluruhan pengembangan dan penyelenggaraannya betul-betul dilakukan secara profesional dan sebagainya," kata Ahmad Mahendra, Direktur Perfilman, Musik, dan Media.

Baca juga: FFI 2024 Usung Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia

Rencana pemekaran FFI sebagai badan independen ini diharapkan mulai berjalan dari masa kepemimpinan Ario Bayu.

Namun, realisasinya masih harus menunggu waktu untuk dikaji ulang.

Ario Bayu sempat khawatir

Ario Bayu mengaku sempat khawatir ketika dipilih menjadi Ketua Komite FFI periode 2024-2026.

Kekhawatiran terbesarnya adalah mengukur apa yang bisa dilakukannya untuk FFI.

Namun setelah berdiskusi dan berpikir ulang, pemain serial Gadis Kretek ini merasa tugas tersebut harus diambilnya sebagai bentuk balasan atas apa yang telah diberikan industri film selama ini.

Tanya Reza Rahadian dan Lukman Sardi

Sebelum memulai tugasnya, Ario Bayu sempat bertanya kepada Lukman Sardi dan Reza Rahadian yang notabene pernah menjabat sebagai Ketua Komite FFI.

Ario Bayu juga membuka diri atas kritik dan saran agar penyelenggaraan FFI selanjutnya bisa lebih maksimal.

Baca juga: Ario Bayu Diangkat Jadi Ketua Komite FFI, Gantikan Reza Rahadian

"Pasti ada saya ngobrol sama Lukman, minta pendapat dan perspektifnya, apalagi sama sahabat saya Reza," ujar Ario Bayu.

Dukungan dari kedua mantan Ketua Komite FFI itu dijadikan modal oleh Ario Bayu untuk menyusun strategi ke depan agar festival film terbesar di Indonesia itu menjadi wadah bagi masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com