Cerita Suami Peggy Melati Sukma, Sejak SMA Ingin Jadi Peternak, Kini Punya 4.500 Ekor Sapi di Selandia Baru

JAKARTA, KOMPAS.com- Reza Abdul Jabbar, suami aktris Peggy Melati Sukma ungkap awal cerita bisa menetap di Selandia Baru dan kini bahkan memiliki lahan peternakan seluas 1.000 hektar.

Reza yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat itu mengaku sudah memiliki keinginan pindah ke Selandia Baru sejak duduk di bangku kelas 2 SMA.

"Pas SMA kelas 2 memang pengin sekolah di Selandia Baru, pengin jadi peternak ceritanya," ungkap Reza dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"Seorang anak muda, pengin sekolah peternakan, pertanian, datang ke sana, Allah yang mudahkan," lanjutnya.

Baca juga: Pernah Raih Puncak Popularitas, Peggy Melati Sukma: Tetapi Itu Ternyata Tak Membuat Saya Bahagia

Selandia Baru menjadi tujuan karena Reza bercita-cita untuk menjadi peternak.

"Ini salah satu negara maju yang basisnya bukan industri, tapi peternakan, negara yang basisnya agri bisnis," jelas Reza.

Peggy kemudian menambahkan, suaminya memulai dari bawah semuanya. Termasuk bekerja di sebuah peternakan.

"Masa-masa itu dia kerja dulu, usaha dulu, kerja di peternakan, ngurusin sapi orang," ucap Peggy.

Baca juga: Kabar Peggy Melati Sukma, Menikah dan Menetap di Selandia Baru

Kini, Reza yang telah menyelesaikan bangku universitas di Selandia Baru, memiliki 4.500 ekor sapi yang dipelihara sendiri.

"Alhamdulillah cukup lah, populasi kita di 4.500an (ekor sapi)," kata Reza.

Dengan sapi-sapi yang jumlahnya mencapai ribuan, Reza memiliki lahan seluas 1.000 hektar untuk memelihara sapi-sapi tersebut.

"Karena kita pengin menjaga dari hulu ke hilirnya," ucap Reza.

"Dari sapi yang induk, gadis, sampai kecil. Kita sekarang ada di 1.000 hektar," sambungnya.

Reza dan Peggy diketahui tinggal di Southland yang terletak di sisi paling selatan Selandia Baru.

Walaupun tinggal dan memiliki usaha di negara tersebut, Reza mengaku sampai saat ini masih menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). 

Kabar pernikahan Peggy Melati Sukma dan Reza baru diketahui pada Februari 2023.