Tips Tubuh Tetap Fit Saat Puasa Ala Andien Aisyah, Kurangi Makanan Tinggi Gula hingga Buteyko Breathing

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Andien Aisyah membeberkan tips dan trik menjaga tubuhnya tetap fit meski beraktivitas saat sedang menjalani puasa.

Salah satunya, dengan memperhatikan makanan yang dimakan.

“Jadi usahakan ketika berbuka kita makan jangan yang langsung manis-manis gitu, tapi didahului sayur- sayuran. Kemudian, makan protein baru habis itu mau makan yang manis-manis atau karbohidratnya sesudah itu,” ujar Andien di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/3/2024).

Andien mengatakan, tidak langsung makan makanan yang manis saat berbuka pussa untuk mencegah kadar gula dalam darah melonjak secara tiba-tiba atau mudah merasa ngantuk.

Baca juga: Andien Lahirkan Andien Aisyah Foundation, Terinpirasi dari Sang Ibu dan Jadi Lahan Berkaca

Dia menyarankan untuk memperbanyak sayuran atau makanan berserat serta menghindari tepung.

Hal yang sama pun dilakukannya ketika sahur.

“Begitu juga kalau sahur, usahakan itu sayurannya banyak banget sehingga seratnya banyak baru makan protein,” ucap Andien.

“Kalau bisa usahain hindari tepung-tepungan dan goreng-gorengan karena itu bikin kita haus sebenarnya. Jadi di waktu kita berbuka sampai sahur usahakan kita minum 2,5-3 liter air putih,” lanjut Andien.

Lalu pelantun “Percayalah” ini tetap berolahraga untuk menjaga tubuh tetap bugar selama puasa.

Baca juga: Senang Terjun Langsung Berikan Bantuan Sosial, Andien Aisyah: Lahan Aku untuk Berkaca

Namun, ia menyarankan untuk berolahraga sebelum buka puasa.

Adapun jenis olahraga yang Andien rutin lakukan adalah melakukan latihan pernapasan (breathing exercise) jenis Buteyko Breathing.

Buteyko Breathing adalah sebuah terapi pernapasan yang menggunakan kontrol napas dan menahan naflpas, dengan tujuan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan yang diyakini berhubungan dengan hiperventilasi dan rendahnya karbondioksida.

“Buteyko sangat sangat membantu aku puasa. Kemudian, perbanyak bernapas dengan hidung, secara tidak sengaja kita suka mengambil napas dengan mulut. Itu yang membuat puasa kita hampir kepayahan, mudah lapar, mulut kering dan sebagainya,” tutut Andien.