KOMPAS.com - Artis peran Febby Rastanty menjadi salah seorang warga negara Indonesia yang menonton konser Taylor Swift di Singapura.
Febby Rastanty menjadi saksi dari kemegahan konser Taylor Swift di Singapura pada 2-9 Maret 2024.
Febby Rastanty mengungkapkan, dirinya begitu terkesima dengan rangkaian konser pelantun “Back To December” tersebut.
Baca juga: Dion Wiyoko dan Febby Rastanty Jadi Suami Istri di Film Mayflies
Bahkan, kata Febby, dirinya masih terngiang-ngiang bagaimana keriuhan suasana konser Taylor Swift itu meski telah seminggu berlalu.
“It’s been a week since Taylor Swift’s concert in Singapore and i still can’t move on (sudah seminggu sejak konser taylor swift di singapura dan aku masih belum bisa move on)” tulis Febby Rastanty di keterangan unggahan akun Instagram-nya, dikutip Senin (18/3/2024).
Febby Rastanty tak memungkiri, dirinya seolah merasakan post concert depression usai menonton konser Taylor Swift.
Baca juga: Perdana Menteri Singapura Sebut Kontrak Eksklusif Taylor Swift Bukan Hal Tak Bersahabat
Sampai kini, Febby Rastanty belum bisa beranjak dari momen konser Taylor Swift.
“Post-Taylors-concert depression is real ?????? nontonin video-videonya terus di hape dan trus sekarang bisa nonton online juga AAAA!!! who’s with me? ???? (last slide: lagu favku musti masuk feeds!)” kata Febby Rastanty.
Post Concert Depression atau PCD perasaan sedih, cemas, dan kehilangan setelah selesai menonton konser.
Baca juga: Suami Viral karena Kaus Rincian Biaya Nonton Konser Taylor Swift, Ulfa Merdeka Ungkap Ide Awalnya
Post Concert Depression adalah kondisi yang dialami beberapa penonton konser setelah menyaksikan aksi panggung idolanya.
Penderita PCD biasanya tiba-tiba merasa hampa sehari setelah mendatangi sebuah konser idola.
Anda akan merasakan semacam duka karena berpikir bahwa pengalaman menonton seperti itu tak akan terulangi lagi di masa mendatang.
Depresi pasca-menikmati konser ini merupakan hal yang nyata dan dapat memengaruhi keseharian seseorang.
Ada pun, konser Taylor Swift di Singapura turut menjadi berbincangan banyak pihak, tak terkecuali pemerintah.
Konser Taylor Swift di Singapura menjadi satu-satunya negara yang menjadi perhentian di Asia.
Baca juga: Apa Itu PCD yang Sering Dialami Setelah Nonton Konser?
Konser Taylor Swift tersebut sukses mendongkrak perekonomian Singapura.
Konser Taylor Swift diproyeksikan menyumbang Rp 4 triliun sampai Rp 5,8 triliun terhadap perekonomian Singapura.
View this post on Instagram
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.