Diberi Uang Panai 1 Kg Emas dari Rully, Dewi Perssik: Aku Merasa Dihargai

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi dangdut Dewi Perssik merasa senang setelah mendapat uang panai 1 kilogram atau 100 gram emas dari kekasihnya, Rully.

Uang panai tersebut diberikan Rully ketika melamar Dewi Perssik beberapa waktu lalu.

Dewi Perssik dilamar Rully secara online baru-baru ini karena sedang bertugas di Pakistan.

“Memberikan panai karena memang kebetulan kan beliau orang Makassar jadi memberikan panai 1 kilogram. 1 kilogram emas, berupa 100 gram,” ujar Dewi Perssik di daerah Tendean, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Baca juga: Dewi Perssik Berharap Keinginannya Menikah dengan Rully Tahun Ini Terealisasi

Pelantun “Goyang Gergaji” itu merasa dihargai dengan adanya pemberian uang panai oleh Rully.

Ia mengatakan, sudah menerima uang panai dari pihak Rully.

“Alhamdulillah perasaannya senang karena kita merasa dihargai. Maksudnya itu dengan pengalaman-pengalaman aku yang sebelum-sebelumnya aku merasa bahwa adanya lamaran ini aku merasa dihargai sebagai perempuan yang pernah mengalami kegagalan dalam hubungan,” kata Dewi.

“Aku merasa bahwa ini permintaan yang baik. Niat yang baik kenapa enggak untuk aku terima mudah-mudahan bismillah ini yang terakhir,” lanjut Dewi.

Baca juga: Synchronize Fest 2024 Umumkan Lineup Fase Pertama, Ada Dewi Perssik feat Aldi Taher hingga Burgerkill

Dewi mengatakan, pemberian uang panai dari Rully sebagai bentuk keseriusan calon suaminya itu meminang dirinya.

“Jadi sebenarnya bukan itunya sih gitu, tapi enggak tahu itu planning mas Rully sendiri. Jadi buat aku, aku cuma melihat bahwa dia punya serius kepada saya kepada keluarga saya jadi ya aku welcome aja,” ucap Dewi.

Dewi mengatakan, ia bersyukur kini sudah terikat dengan Rully melalui acara lamarannya beberapa waktu lalu.

Meski saat itu Rully tak hadir langsung dalam acara lamaran tersebut, tetapi ia memaklumi hal itu.

Baca juga: Dewi Perssik Terseret Kasus Judi Online, Ternyata Sudah Penuhi Panggilan Polisi untuk Klarifikasi

Mantan istri Saipul Jamil ini pun berharap rencana pernikahannya bisa terealisasi tahun ini.

“Jadi kalau misalkan di-planning, udah di-planning dari awal. Ketemu sudah penginnya nikah, kita enggak mau pacaran karena satu usia kita yang makin bertambah dan yang kedua buang-buang waktu kalau misalkan cuman (pacaran),” ucap Dewi.

“Kalau enggak punya niat baik lah, kalau ini kan punya niat niat baiknya itu ke jejang pernikahan yang lebih serius harusnya memang perempuan baiknya harus dilamar laki-laki ya,” tutur Dewi.