Kunto Aji Rilis Lagu Religi untuk Pertama Kalinya, Terinspirasi dari Surat Al Ashr

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Kunto Aji merilis lagu religi untuk pertama kalinya berjudul “Hidup Sebelum Mati”.

Lagu ini menjadi soundtrack serial Demi Masa yang dibintangi Bryan Domani.

Kunto mengaku lagunya terinpirasi dari potongan ayat Al-Quran surat Al Ashr (Demi Waktu) dan petuah "Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara".

Pria kelahiran Sleman ini membuat lagu “Hidup Sebelum Mati” dalam waktu dua minggu.

Baca juga: Kunto Aji Buka Kelas Urup untuk Penggemar, Bahas Isu Lingkungan hingga Kesehatan Mental

“Saya memberanikan diri coba dua minggu. Walaupun dua minggu juga enggak efektif karena saya sempat ke Medan, Sabang. Maksudnya sambil manggung. Bahkan saya nulis di kereta, di kapal, enggak dapat juga (idenya). Tapi Alhamdulillahnya bisa diselesaikan,” kata Kunto Aji di Jakarta Selatan, Kamis (14/3/2023).

Meski ini adalah lagu religi, namun pelantun “Rehat” ini tidak mengemasnya dengan lirik-lirik general alias tidak pakai kata-kata harfiah.

Sebab sejak dulu pun sebenarnya lagu-lagunya memang banyak membahas tentang spiritual.

Baca juga: Cerita Kunto Aji Jadi Linmas di TPS

Hal ini yang membuatnya tak terlalu kesulitan ketika menginterpretasikan dari potongan ayat Al Quran menjadi sebuah lagu.

“Jadi ini rasanya juga enggak terlalu jauh, cukup dekat. Bahkan album terakhir Pengantar Purifikasi Pikir itu kan tema besarnya adalah soal urip iku urup, dalam bahasa Jawa 'hidup itu menyala'. Nah itu kan hampir sama kayak surah Al Ashr,” ucap Kunto Aji.

“Makanya saya juga jadi lebih mudah karena ini memang yang sedang saya alami dan saya tulis. Jadi enggak terlalu susah, liriknya jadi seperti lirik saya pada (lagu) biasanya,” lanjut Kunto Aji.

Finalis Indonesia Idol tahun 2008 ini mengatakan, ia tak memposisikan diri sebagai pendakwah saat menginterpretasi ayat Al Quran menjadi sebuah lagu.

Ia lebih memposisikan dirinya sebagai sosok yang mendengarkan dan mencerna ayat Al Quran itu.

Sehingga ketika menulis lagu ini, ia justru jadi lebih banyak merenungkan kehidupannya.

“Jadi lebih banyak kontemplasi yang bertanya pada diri sendiri. Semoga hidupku benar-benar bisa berarti di jalan yang aku pilih sesuai sama tagline-nya Khaf juga ya, jalan yang ku pilih. Jadi jalan yang ku pilih ini semoga bisa bermanfaat. Jadi perspektifnya akhirnya saya belokin biar enggak jadinya kayak menggurui,” ucap Kunto Aji.

Lewat lirik lagunya ini, Kunto Aji ingin para pendengarnya bisa memanfaatkan waktu hidup agar lebih berkah dan saling berbuat baik antara sesama manusia.

"Hidup dan menghidupi itu apa sih? Salah satunya dari surat Al-Ashr bahwa kita sangat merugi jika kita tidak bermanfaat bagi orang-orang," tutur Kunto Aji.