JAKARTA, KOMPAS.com - Badarawuhi di Desa Penari menjadi film Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang mendapatkan label Filmed for IMAX.
Label tersebut cukup berbeda dari yang biasa muncul dalam poster-poster film.
IMAX sebenarnya membagi tiga kategori untuk film-filmnya, yakni "Experience it in IMAX", "Filmed for IMAX" dan "Shot with IMAX camera".
Lantas, apa arti dari ketiga label tersebut?
Experience it in IMAX
Film berlabel Experience it in IMAX adalah film-film yang menjalani proses digital remastering untuk IMAX.
Dengan demikian, film tersebut mendapatkan suntikan tambahan agar penonton bisa merasakan pengalaman menonton yang lebih imersif di dalam studio IMAX.
Baca juga: Selain Badarawuhi di Desa Penari, Ini 3 Film Lain yang Berlabel Filmed for IMAX
Untuk kategori ini, Pengabdi Setan 2 menjadi film pertama dari Indonesia yang mendapatkannya.
Film berlabel Filmed for IMAX adalah film-film yang diproduksi dengan menggunakan kamera digital yang telah diverifikasi oleh IMAX.
Saat ini ada 11 jenis kamera yang telah disertifikasi oleh IMAX untuk merekam gambarnya.
Proses produksinya juga diawasi oleh IMAX.
Shot with IMAX camera berbeda lagi dengan Filmed for IMAX.
Label ini hanya diberikan kepada film yang keseluruhannya diambil dengan menggunakan kamera IMAX 65 mm.
Baca juga: Badarawuhi di Desa Penari Dapat Label Filmed for IMAX, Optimisme, dan Budget Fantastis
Film NOPE karya Jordan Peele bisa disebut sebagai contoh film dengan label Shot with IMAX camera.
Selain itu, Oppenheimer menjadi film hitam-putih pertama yang diambil dengan kamera IMAX.
Sutradara Christopher Nolan dikenal sangat terobsesi dengan format IMAX sehingga terus melakukan eksplorasi lewat kamera tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.