JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar menjelaskan ada kaitan di antara film pendek dan panjang Siksa Kubur.
Sebagai informasi, Joko Anwar pernah merilis film pendek Siksa Kubur pada tahun 2012.
Film tersebut mendapatkan apresiasi besar karena ditayangkan oleh Justin Lin yang merupakan salah satu sutradara film Fast and Furious.
"Setelah bikin film itu banyak sambutan luar biasa karena dianggap sebagai film pengingat. Kita merasa bahwa ini menarik bukan hanya karena views-nya banyak, tapi isunya penting," kata Joko dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2024).
Baca juga: Makna di Balik Poster Siksa Kubur, Horor Religi Terbaru dari Joko Anwar
Sejak saat itu Joko Anwar dan Tia Hasibuan, produsernya, mencari cara untuk mengembangkan Siksa Kubur atau Grave's Torture ke versi layar lebar.
"Dari 2012 saya bersama Tia Hasibuan mencari cara supaya ini jadi film panjang lalu dapatlah sebuah ide untuk film ini," kata Joko.
Oleh sebab itu, Joko Anwar mengatakan kedua film ini berhubungan erat dalam segi penceritaannya.
"Jadi Siksa Kubur ini terjadi karena ada kejadian film pendek Siksa Kubur. Jadi berhubungan dengan sangat erat," katanya.
Baca juga: Alasan Joko Anwar Rilis Siksa Kubur pada Libur Lebaran
Film Siksa Kubur sendiri menampilkan sederet nama-nama besar aktor Indonesia mulai dari Reza Rahadian, Faradina Mufti, Christine Hakim, Slamet Rahardjo, Fachri Albar, Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya, Niniek L Karim, Widuri Putri, hingga Muzakki Ramdhan.
Film Siksa Kubur dipastikan akan berduel dengan Badarawuhi di Desa Penari pada momen Lebaran atau tepatnya tanggal 10 April 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.