Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Anak Komeng, Pernah Diam-diam Jual Mobil Ayahnya Setengah Harga Saat Masih SD

Kompas.com - 22/02/2024, 13:25 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Putra komedian Komeng, Bagus Athallah Aldi ungkap kejadian masa kecilnya saat diam-diam menjual mobil milik Komeng hanya untuk bermain PS (PlayStation).

Bagus atau Babag yang kini fokus mengejar cita-cita sebagai sutradara itu mengungkap kejadian saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar.

"Itu cuman gara-gara mau main game, rental PS, mau jajan enggak ada duit," ujar Bagus dikutip dari YouTube KasiSolusi.

"Ngelihat di rumah ada kunci mobil, wah bisnis nih, kita ambil lengkap nih semua. Habis itu ngomong ke adek, 'omset besar nih,'" lanjutnya.

Baca juga: Cerita Daus Mini soal Komeng Jadi Caleg tapi Tak Pasang Baliho

Bersama adiknya, Bagus kemudian mengambil foto beberapa bagian mobil untuk dimasukkan ke website jual beli mobil.

Tak lama diunggah, iklan mobil itu langsung menarik minat calon pembeli karena ternyata Bagus menjual mobil itu setengah dari harga pasaran mobil bekas saat itu.

"(Pasarannya) Rp 400 (juta) kali ya, (dijual) Rp 200 (juta)an, buat rental PS dapet," ujarnya.

"(Pembelinya tanya) 'Lah ini disuruh ayahnya?' iya disuruh ayah," kata Bagas menirukan percakapan dia waktu itu dengan pembeli mobil ayahnya.

Baca juga: Latar Belakang Pendidikan Komeng, Calon Anggota DPD RI

Bagus mengaku, kejadian itu diketahui oleh ibunya yang hanya merespons dengan tawa.

"(Nyokap) Ada. Pas tahu udah dijual ketawa ngakak. Ya karena tahu dulu babe juga sering seperti itu mungkin ya, sering ngerjain orang, nurunnya ke saya," kata Bagus.

Sementara Komeng baru tahu mobilnya sudah dijual saat pulang ke rumah malam hari.

"Tanya dong 'itu mobil dijual?' Iya dijual, 'oh ya udah,'" ucap Bagus mengungkap respons ayahnya setelah tahu mobilnya dijual diam-diam.

Walaupun dulu melakukan hal seperti itu, tapi kini setelah dewasa, Bagus bahkan tak pernah meminta uang pada ayahnya saat akan membuat film.

Bagus memilih untuk mencari dana dengan mengajukan proposal sponsor ke beberapa tempat.

"Enggak bisa terus-terusan di punggung babe, gandolin, tetep harus belajar sendiri (cari uang)," ujar Bagus.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com