Erick Estrada Hampir Tinggalkan Jakarta gara-gara Ibunya Di-bully Netizen

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Erick Estrada bercerita ia hampir meninggalkan Jakarta setelah ibunya turut di-bully netizen.

Pertentangan muncul dari netizen saat Erick mengunggah trailer film Mendung Tanpo Udan yang mana ia menjadi pemeran utama untuk pertama kalinya.

"Kalau bully-an ke saya enggak masalah, ini bully-nya tuh ke mama saya yang baru punya Instagram dan menurut saya membuat mama saya nangis, satu tetes air mata ibu saya wah saya bisa 'bun*h' orang, ibaratnya begitu," ungkap Erick Estrada usai konferensi pers perilisan filmnya di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Erick Estrada Menangis Haru Didapuk Jadi Pemeran Utama Film Mendung Tanpo Udan

Kejadian ini terjadi pada Januari 2024 kemarin dan ia kala itu ingin kembali ke kampung halaman.

"Saya stres pengin hapus Instagram, bahkan saya sudah angkut barang-barang saya dari Jakarta ke Solo. Kejam banget," kata Erick Estrada.

Yang menguatkannya hingga film ini segera tayang tanggal 29 Februari nanti adalah ibunya pula.

Baca juga: Puji Akting Dimas Anggara, Erick Estrada: Benar-benar seperti Timbul Srimulat

"Ibu saya bilang, enggak apa-apa mama ikhlas. Kemarin emosi sedikit. 'Kamu aja kelas 4 SD ke 5 SD ada ujiannya. Nah ini ujian kamu untuk naik kelas'," tutur Erick Estrada.

Ketika Mendung Tanpo Udan telah memiliki tanggal tayang pasti, aktor berusia 33 tahun ini mengabarkan ibunya bahwa poster film berukuran besar yang bergambar wajahnya akan dipajang di bioskop seluruh Indonesia.

Kata Erick, ibunya mengucap syukur dan merasa bangga.

Baca juga: Dibantu Erick Estrada, Morgan Oey Belajar Bahasa Jawa untuk Srimulat: Hidup Memang Komedi

Film bergenre drama komedi ini diangkat dari lagu koplo Jawa berjudul “Mendung Tanpo Udan” karya Kukuh Prasetya Kudamai.

Dikisahkan bahwa Udan (Erick Estrada) adalah seorang mahasiswa tingkat akhir yang sangat terobsesi dengan musik yang membuatnya menjadi sosok idealis dan keras kepala.

Suatu hari Udan bertemu dan jatuh hati dengan Mendung (Yunita Siregar), seorang perempuan cerdas yang memiliki impian menjadi wanita karier yang independen.