Sutradara Judd Apatow Roasting Joe Biden dan Donald Trump, Singgung Hitler dan Usia

KOMPAS.com - Sutradara Judd Apatow melakukan roasting atau mengkritik kandidat presiden Amerika, yakni Joe Biden dan Donald Trump dalam pidatonya di Directors Guild of America (DGA) Awards.

Sutradara dan penulis, yang berada di balik film seperti The 40-Year-Old Virgin dan Knocked Up, menjadi pembawa acara pada Sabtu malam (10/2/2024) ketika ia membidik pemilihan presiden 2024.

“DGA tahun ini dipilih oleh Anda dan rekan-rekan Anda,” ucap Judd Apatow memulai kepada hadirin.

Baca juga: Donald Trump Bantah Lakukan Intimidasi agar Jadi Cameo di Home Alone 2

“Saya bersumpah demi Tuhan, jika ini satu-satunya saat Anda memilih tahun ini, Anda semua bisa berbuat apa-apa. Kita membutuhkan industri ini untuk mendorong masyarakat memilih. Kita akan menghadapi pemilihan presiden antara seorang pria yang cukup umur untuk bertemu Hitler dan seorang pria yang hanya berharap bisa bertemu dengannya,” tutur Judd.

Dalam monolognya, Judd Apatow juga membidik pembawa acara Golden Globes baru-baru ini, Jo Koy, yang monolognya mendapat sambutan negatif pada Januari 2024.

Baca juga: Donald Trump Sebut Robert De Niro sebagai “Pecundang Total” Setelah Pidato Gotham Awards

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jo Koy karena telah menurunkan standarnya untuk saya,” gurau Apatow.

Judd Apatow telah menjadi pembawa acara upacara tersebut beberapa kali sebelumnya, dan selama acara tahun lalu ia mengejek Tom Cruise karena tinggi badannya dan keterlibatannya dalam Scientology.

DGA Awards tahun ini menyaksikan Christopher Nolan meraih hadiah utama Film Fitur atas karyanya di Oppenheimer, mengukuhkannya sebagai kandidat terdepan untuk meraih Oscar bulan depan.

Baca juga: Green Day Jual Merchandise Album Nimrod dengan foto Mugshot Donald Trump untuk Amal

Celine Song juga memenangkan Penghargaan Fitur Pertama Kali untuk Kehidupan Lampau.

Dalam berita politik Amerika lainnya, Trump mengklaim bahwa dia menghasilkan “begitu banyak uang” bagi Taylor Swift dalam kariernya, yang muncul setelah laporan bahwa Biden sedang mencari dukungan bintang pop itu untuk memenangkan pemilu berikutnya.