Klarifikasi Luna Maya soal Marahi Karyawan dan Tegur Anak Magang Penyebar Video Viral

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada akhir bulan Januari 2023, artis Luna Maya viral di TikTok lantaran terekam sedang memarahi karyawannya.

Pada Selasa (30/1/2024), Luna buka suara sekaligus mengklarifikasi kejadian tersebut.

Luna telah memanggil pengunggah video dan memberi teguran.

Kronologi versi Luna

Luna Maya menuturkan saat itu ia sedang rapat.

Ia tak menyangkal bahwa sedang marah dan sempat menggebrak meja.

Baca juga: Luna Maya Tegur Pengunggah Video Dia Marah dalam Rapat

"Bekerja di perusahaan, kalau rating-nya jelek, dipanggil enggak sama atasan?" ucap Luna Maya ditemui di daerah Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).

Sebagai pemimpin perusahaan, ia merasa perlu mengawasi kinerja anak buahnya apakah sudah sesuai target.

"Kalau saya diam saja dengan hasil yang jelek artinya saya bukan pemimpin yang baik. Kalau turun terus, penjualan jelek, detail enggak dipikirin, marketing-nya jelek. Nanti saya enggak bisa gaji mereka," tuturnya.

Tegur

Pengunggah video Luna Maya adalah karyawan magang di perusahaannya.

Awalnya, ia berpikir video tersebut dampaknya pendek, tetapi ternyata berkepanjangan.

Luna mengaku telah memanggil dan berbicara dengan pelaku.

Baca juga: Luna Maya Klarifikasi soal Video Marahi Anak Buah Saat Rapat di Kantor

"Anaknya kita panggil, pasti ada teguranlah ya, tapi kita selesaikan secara kekeluargaan," kata Luna Maya.

Kekasih aktor Maxim Bouttier ini berpendapat bahwa tindakan pelaku tidak beretika karena situasinya sedang rapat dan dampaknya ada pada kelangsungan hidup perusahaan.

Namun, ia meyakinkan bahwa kejadian tersebut bukan masalah besar.

Video unggahan

Video yang menunjukkan Luna Maya marah pertama kali diunggah akun TikTok @makciiim pada 26 Januari lalu.

Pengunggah menyatakan, ia tidak akan kuat jika berada di posisi temannya yang dimarahi Luna dalam rapat.

Baca juga: Luna Maya Jadi Sutradara Serial CKCKCK Episode Cari Kaga

Ia juga menyebut Luna sangat tega memarahi karyawan.

Beberapa netizen ada yang menduga bahwa video ini hanya konten marketing.