Cerita Veri AFI, Tiba-tiba Dapat Tagihan Pinjol padahal Tak Pernah Mengajukan Pinjaman

JAKARTA, KOMPAS.com- Menjadi korban pinjaman online (pinjol) ilegal, penyanyi Veri AFI ungkap modus yang dialaminya.

Veri yang sampai diteror oleh pinjol ilegal itu mengaku awalnya hanya iseng mengisi data karena sering melihat iklan mereka di media sosial.

"Maksudnya mau ngecek limit sama tenor sama bunga, eh kok tinggi banget, sebentar banget, 7 hari, ngapain dong?" kata Veri dikutip dari YouTube FYP Trans7.

"Batal pinjem, enggak jadi pinjem. (Udah) ketarik datanya, (muncul) tagihan fiktif padahal enggak pinjem," tuturnya.

Baca juga: Berawal dari Tergoda Iklan Pinjol di Instagram, Veri AFI: Kok Ada Lagi Duit Masuk

Walaupun tak jadi meminjam, ternyata pihak pinjol tersebut sudah langsung mengirimkan uang ke nomor rekening Veri.

"Sempat aku bayar (cicilannya) karena pas dicek ternyata beneran masuk ke rekening duitnya," ucap Veri.

"Gue pikir ya udah tanggung jawab walaupun enggak ini (minjem), langsung masuk rekening," imbuhnya.

Setelah membayar tagihan tersebut, Veri menyadari pihak pinjol kembali mentransfer sejumlah uang ke nomor rekeningnya tanpa persetujuan Veri.

Baca juga: Bedu Bantah Jual Rumah karena Terlilit Utang Pinjol

"Begitu yang pertama dibayar, langsung dong pas di refresh mobile banking, kok ada lagi duit masuk dari apps itu," kata Veri.

"Dimasukin terus (dari pihak pinjol)," sambungnya.

Saat itu memang sempat ada WhatsApp dari pihak pinjol yang memberikan pilihan untuk mengembalikan dana jika tak berkenan.

Veri kemudian mengikuti langkah-langkah yang diberikan untuk mengembalikan uang tapi ternyata tagihan tetap muncul. 

"Gue ikutin stepnya dibalikin, pas dibalikin di apps enggak diapus, tagihan fiktifnya jalan terus, pakai ngancem-ngancem," ucap Veri.

"Dan dia hapus chat lho waktu dia mengarahkan (untuk pengembalian dana) itu, untungnya udah gue screenshot dari awal," jelasnya.

Dengan kejadian yang dialaminya, Veri mengaku telah melaporkan hal tersebut.

"Kemarin udah proses pengaduan, next bakalan ke Menkominfo dan OJK," kata Veri.