JAKARTA, KOMPAS.com - G-Dragon, member boy group BIGBANG, dinyatakan bebas dari semua tuduhan penyalangunaan narkoba.
Kepolisian Metropolitan Incheon sudah menutup kasus narkoba yang melibatkan G-Dragon.
Polisi memastikan pria bernama Kwon Ji Yong itu tidak bersalah dalam kasus dugaan narkoba.
Kasus yang menerpa G-Dragon resmi berakhir setelah melalui proses investigasi sejak akhir Oktober 2023.
Setelah dinyatakan bebas dari tuduhan penggunaan narkoba, G-Dragon memulai awal baru. Dia resmi meninggalkan YG Entertainment dan bergabung dengan label baru.
Baca juga: Polisi Cabut Pencekalan G-Dragon dan Perpanjang Larangan untuk Lee Sun Kyun
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
Pada Rabu (20/12/2023), YG Entertainment mengumumkan bahwa G-Dragon meninggalkan agensi yang telah membesarkan namanya.
G-Dragon bersama YG Entertainment sejak tahun 2006.
“G-Dragon adalah salah satu artis ikonik kami sejak debut dengan BIGBANG pada tahun 2006. Suatu kehormatan bagi kamu untuk menghabiskan waktu bersamanya,” tulis YG Entertainment dikutip dari Koreaboo, Rabu.
YG Entertainment mendoakan G-Dragon menjalani babak barunya. YG Entertainment meminta penggemar terus mendukung karier G-Dragon.
Baca juga: G-Dragon BIGBANG Resmi Hengkang dari YG Entertainment
Setelah hengkang dari YG Entertainment, G-Dragon begabung dengan Galaxy Corporation.
Hal itu disampaikan Direktur Galaxy Corporation di Hotel JW Marriot, Seocho-gu, Seoul, Korea Selatan.
“Kami menandatangani kontrak eksklusif dengan Kwon Ji Yong. Ini bukan sekadar hubungan antara agensi dan artis, tetapi sebagai mitra. Kami saling melengkapi dan memiliki semangat yang sama," kata Direktur Galaxy Corporation.
Namun G-Dragon tidak menghadiri konferensi pers itu. Dia hanya mengirimkan surat yang dibacakan oleh bos agensi barunya tersebut.
Baca juga: G-Dragon Tanda Tangani Kontrak dengan Agensi Baru, Tahun 2024 Akan Diumumkan
Dalam suratnya, G-Dragon mengungkapkan rencananya mendirikan yayasan untuk memerangi penyalahgunaan narkoba.