Cerita Chelsea Islan Jadi Pemeran Utama Serial TIRA dan Biaya Mahal Produksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Serial TIRA karya produksi Bumilangit dan sutradara Zahir Omar siap tayang di Disney+ Hotstar mulai 16 Desember 2023.

Dalam serial delapan episode tersebut, Chelsea Islan menjadi Suci atau superhero Tira.

Visual efek dalam serial ini menghabiskan budget yang cukup mahal. Berikut rangkuman Kompas.com:

1. Latihan khusus Chelsea Islan

Ada beberapa latihan khusus yang dilakukan Chelsea sebelum melakukan adegan aksi dalam serial TIRA.

Baca juga: Jadwal Tayang dan Daftar Pemain Serial Tira

"Persiapannya sendiri, saya melalui banyak sekali tahapan. Ada sling, latihan sling, ramai-ramai pergi ke sebuah tempat dan latihan sling di situ. Itu cukup tinggi," kata Chelsea dalam konferensi pers di Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (11/12/2023).

Karakter Suci diceritakan mengalami fobia ketinggian atau akrofobia. Hal itu sama dengan apa yang dirasakan Chelsea di kehidupan nyata.

2. Lawan fobia ketinggian

Lewat perannya, Chelsea melawan akrofobia atau ketakutan ketinggian yang selama ini dia rasakan berkat serial TIRA.

Baca juga: Zahir Omar Ungkap Visual Efek dengan Biaya Mahal dalam Serial Tira

Istri dari Rob Clinton Kardinal itu bersusah payah agar karakter Suci bisa hadir secara maksimal bagi penonton.

"Suci ini sebetulnya takut ketinggian. Dan sama persis dengan saya. Dari proyek ini, saya merasa harus mengalahkan ketakutan saya. Jadi benar-benar Tira menjalani karakter Suci dalam kehidupan nyata. Jadi saat kita belajar, harus naik ke tempat tinggi," ujar Chelsea.

"Walaupun gemetaran, harus bisa. Justru dari proses ini membuat karakter Suci semakin tebal dan growth," lanjutnya.

3. Biaya produksi mahal

Sutradara Zahir Omar mengatakan, adegan pertarungan akhir dalam serial TIRA memakan anggaran biaya produksi yang mahal dengan 1.000 visual efek yang ada.

Baca juga: Perankan Karakter Tira, Chelsea Islan Lawan Phobia Ketinggian

"Yang pasti itu final battle yang paling challenging untuk syuting dan anggaran besar. Karena kami tiga hari itu syuting, dan itu VFX-nya lumayan banyak," ucap Zahir.

"Namun, di seluruh delapan episode ini VFX shot (visual efek) kami ada sekitar 1.000 VFX shot. Itu juga sesuatu yang challenging, tapi semoga kami dapat mencapai hasil yang memuaskan," lanjutnya.

Meski begitu, karakter Tira tetap diciptakan sebagai superhero yang sedekat mungkin dengan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Cerita Chelsea Islan Jalani Syuting Serial TIRA

Selain Chelsea, TIRA juga menghadirkan Jeremy Juanito sebagai Haikal, Bhisma Mulia sebagai Ben, Karina Suwandi sebagai Widia, dan Agnes Naomi sebagai Maudi.

Serial TIRA adalah entri keempat superhero produksi Bumilangit setelah Gundala, Sri Asih, dan Virgo and the Sparklings yang dirilis dalam format film.

Diceritakan, Suci adalah seorang stuntwoman berbakat yang hidupnya mengalami perubahan drastis.

Baca juga: Chelsea Islan Pastikan Kualitas TIRA Tak Kalah dengan Film Jagat Sinema Bumilangit

Suci mendapatkan kutukan mematikan yang ia terima setelah menyelamatkan anak dari sebuah ritual misterius.

Dari situ, Suci harus menyeimbangkan kesibukannya dalam membangun karier, mempertahankan prestasinya di kampus, dan menyelamatkan nyawa orang lain.