Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ceritakan Represif Orde Baru, Leila S Chudori Kaget Banyak Generasi Muda Tertarik Baca Buku Laut Bercerita

Kompas.com - 09/12/2023, 15:41 WIB
Ady Prawira Riandi,
Andika Aditia

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penulis Leila Salikha Chudori kaget melihat banyak generasi muda tertarik membaca bukunya, Laut Bercerita.

Novel terbitan tahun 2017 ini mengangkat tema persahabatan, percintaan, kekeluargaan, dan rasa kehilangan.

Novel setebal 394 halaman itu juga bergenre historical fiction yang biasanya kurang digemari anak-anak muda.

Baca juga: 3 Perbedaan Novel Laut Bercerita Versi Hardcover Karya Leila S. Chudori

“Jadi proses pemahaman dan masuknya para pembaca di setiap generasi berbeda. Kalau generasi boomer melihat sejarahnya,” kata Leila dalam diskusi Semesta Buku di Kantor Gramedia, Palmerah, Jakarta Pusat, Sabtu (9/12/2023).

Uniknya, generasi milenial dan generasi Z justru menyukai masalah percintaan di dalam novel Laut Bercerita.

“Generasi milenial dan Z mereka juga tertarik dengan romansanya padahal cuma beberapa halaman. Bahkan jadi satu titik pembahasan dan sempat viral di Twitter,” kata Leila.

Baca juga: Leila S Chudori Tulis Surat Cinta di Novel Laut Bercerita Versi Hardcover

Menurut keterangan Leila S. Chudori, kebanyakan generasi muda mulai membeli bukunya di era pandemi Covid-19.

Dengan segala keterbatasan aktivitas di luar ruangan, anak-anak muda ini akhirnya memilih menghabiskan waktunya dengan membeli dan membaca buku.

“Apalagi pas pandemi bukannya menghemat malah pada beli. Setiap minggu cetak ulang,” ujar mantan wartawan Tempo tersebut.

Baca juga: Novel Laut Bercerita Karya Leila S Chudori Siap Terbit dalam Bentuk Hardcover

Laut Bercerita menceritakan perilaku kekejaman dan kebengisan yang dirasakan oleh kelompok aktivis mahasiswa di masa Orde Baru.

Tidak hanya itu, novel ini pun merenungkan kembali akan hilangnya 13 aktivis, bahkan sampai saat ini belum juga ada yang mendapatkan petunjuknya.

Cerita dalam novel Laut Bercerita terbagi menjadi dua bagian dengan jarak waktu yang jauh berbeda.

Baca juga: Coming Home with Leila Chudori: Menjadi Penyair, Membaca Syair Warih Wisatsana

Adapun bagian pertama diceritakan melalui sudut pandang tokoh bernama Biru Laut beserta para kawan sesama aktivisnya seraya menyelesaikan visi atau tujuan mereka.

Sementara pada bagian kedua, kisahnya diambil dari sudut pandang Asmara Jati, adik dari Laut yang mempunyai tujuan atau visi yang cenderung berlainan dengan Laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com