Cara Penulis Novel Ini Meramu Cinta dalam Karyanya

JAKARTA, KOMPAS.com- Tiga penulis novel, yakni Mariskova, Ayu Rianna, dan Ira Gita Sembiring menjadi pembicara di Semesta Buku di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta Pusat pada Rabu (6/12/2023) hari ini.

Mereka memberikan beberapa tips untuk meramu cinta di dalam karya novelnya agar bisa dirasakan oleh para pembacanya.

Salah satunya, Mariskova, penulis novel Broken Clouds (2023) mengatakan, cara ia meramu cinta di dalam karya novelnya dengan bergantung dengan perasaan karakter yang ditulisnya.

Baca juga: Digelar Mulai Hari Ini, Semesta Buku Gramedia Hadirkan Bazar Buku, Jumpa Penulis, hingga Nobar Film

“Banyak cara, bisa lewat dialog misalnya. Kalau saya biasanya bergantung dengan karakter. Misalnya mood-nya sedih saya buat dengan dialog. Lalu sama action sih, misalnya dia ngapain. Dia (karakter sedih kita tulis dengan) jalan ke luar, hujan, terus menangis. Beda-beda sih,” ujar Mariskova, Rabu.

Sementara, penulis novel MetroPop: A Love Like This, Ayu Rianna meramu cintanya dengan memposisikan dirinya sebagai karakter yang dituliskan dalam novelnya itu.

“Kalah aku biasanya untuk merasakan cinta. Aku kalau menulis cinta cinta itu aku harus jatuh cinta dulu sama tokohnya. Misalkan aku nulis tentang cowok dan cewek, aku harus memposisikan diri di cewek yang cinta banget sama cowok ini. Karena kalau enggak, untuk men-deliver cintanya akan sulit ya,” kata Ayu.

Baca juga: Cerita di Balik Penulisan Buku Induk Gajah

Ayu yang juga merupakan penulis novel Daisy ini pun harus membangun berbagai perasaan dari cerita si karakter yang ditulis di novelnya.

Dengan begitu, berbagai perasaan yang dirasakan karakter di setiap ceritanya bisa dirasakan pula oleh pembacanya.

“Kalaupun patah hati kalau putus ceritanya, aku harus di mood yang sama. Aku harus mengkondisikan walaupun lagi baik-baik saja aku kayak nyetel musik, atau mengingat hal-hal yang tidak enak. Jadi aku harus merasakan itu sehingga keluar dari tulisan itu kerasa ke pembaca sih harapannya,” lanjut Ayu.

Berbeda dengan Ayu, penulis novel Induk Gajah, Ira Gita Sembiring ini mengatakan, ia meramu cinta di dalam karya novelnya dengan memasukkan hal-hal detail yang kecil tentang beberapa situasi di kehidupan nyatanya.

Mengingat novel yang ditulisnya itu adalah kisah Ira Gita sendiri.

“Kalau aku di buku Induk Gajah ini sebenarnya sebagian besar adalah kisah nyata yang memang aku rasain yang emang aku alami. Aku biasanya mulai dari hal-hal detail yang kecil. Misalnya kayak aku menceritakan situasi aku lagi sama orang yang aku suka,” ucap Gita.

“Hal-hal yang detail dari dia apa. Aku rasa setiap orang yang jatuh cinta pasti begitu. Kalau dia lagi bareng sama orang yang dia suka pasti akan banyak hal yang diperhatikan, dari hal-hal kecil. Kayak rambutnya basah, terus kayak di saat sama dia lagi hujan, dia lagi naik motor,” tutur Gita.

Sebagai informasi, Mariskova, Ayu Rianna, dan Ira Gita Sembiring adalah penulis novel yang diterbitkan oleh Gramedia Penerbit Buku Utama.