Angga Dwimas Sasongko Gabungkan Format Digital dan Seluloid di Film Heartbreak Motel

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Angga Dwimas Sasongko akan menggabungkan tiga format berbeda ke dalam karya terbarunya, film Heartbreak Motel.

Film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ika Natassa ini akan diambil dengan menggunakan kamera digital, seluloid 35 mm, dan 16 mm.

“Selama ini mungkin satu dekade terakhir film banyak diproduksi dengan format digital,” kata Angga dalam konferensi pers Heartbreak Motel di Jakarta Selatan, Rabu (6/12/2023).

Baca juga: Demi Pengalaman Imersif, Angga Dwimas Sasongko Gunakan Ledakan Asli di 13 Bom di Jakarta

“Tapi karena kita punya tiga dunia berbeda, menarik mungkin ya kalau kita bisa mengeksplorasi visual dan work flow-nya dan filmmaking-nya dengan format digital ini dengan format seluloid 16 mm dan 35 mm,” sambungnya.

Angga Dwimas Sasongko sangat bersemangat menggunakan ketiga format ini dalam karyanya.

Apalagi format seluloid sudah cukup lama ditinggalkan di industri film Indonesia.

Baca juga: Laura Basuki, Reza Rahadian, dan Chicco Jerikho Bintangi Film Heartbreak Motel

“Ini yang bikin kita semua yang ada dalam produksi excited karena kita bring back the legendary celluloid into Indonesian cinema,” kata Angga.

Suami Anggia Kharisma tersebut juga sudah berkonsultasi dengan Edwin dari Palari Films yang sebelumnya menggunakan seluloid 16 mm dalam film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas.

“Itu meyakinkan saya bahwa syuting dengan seluloid itu memungkinkan dan bisa dilakukan,” kata Angga.

Baca juga: Alasan Film Biopik Glenn Fredly Digarap Daniel Mananta, Bukan Angga Dwimas Sasongko

Sebagai informasi, film Heartbreak Motel akan dibintangi oleh Laura Basuki, Chicco Jerikho, dan Reza Rahadian.

Heartbreak Motel akan melangsungkan syuting pada Januari 2024 dan ditargetkan tayang tahun itu juga.