Donald Trump Sebut Robert De Niro sebagai “Pecundang Total” Setelah Pidato Gotham Awards

KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump, menanggapi komentar yang disampaikan aktor Robert De Niro tentang dirinya minggu lalu.

Robert De Niro yang membintangi film terbaru Martin Scorsese, Killers Of The Flower Moon awal tahun ini, tampak tidak terkesan ketika ia naik ke panggung di Gotham Awards pada tanggal 27 November 2023, dan mendapati bahwa pidatonya telah diedit untuk menghapus beberapa komentar yang dibuat terhadap mantan Presiden Donald Trump.

Baca juga: Robert De Niro Mengklaim Pidatonya di Gotham Awards yang Mengkritik Donald Trump Telah Diedit

Saat membaca pidato dari teleprompter, aktor berusia 80 tahun itu menyadari ada satu bagian yang dihilangkan.

“Awal pidato saya diedit, dipotong, Saya tidak mengetahuinya,” kata Robert De Niro seperti dilansir NME, Selasa (5/12/2023).

Menurut The Independent, Robert De Niro kemudian terus mengkritik Donald Trump, dengan mengatakan: “Mantan presiden berbohong kepada kita lebih dari 30.000 kali selama empat tahun masa jabatannya, dan dia terus melakukan kampanye pembalasannya saat ini.”

Baca juga: Keheningan Robert De Niro Pecah Setelah Cucunya Meninggal Dunia di Usia Muda

“Dengan segala kebohongannya, dia tidak bisa menyembunyikan jiwanya. Dia menyerang yang lemah, menghancurkan anugerah alam dan menunjukkan rasa tidak hormatnya misalnya menggunakan Pocahontas sebagai cercaan,” imbuh Robert De Niro.

Sekarang, Donald Trump telah menanggapi Robert De Niro di Truth Social, menurut The Daily Beast.

Donald Trump berkata: “Robert De Niro, yang bakat aktingnya telah sangat berkurang, dengan reputasinya yang kini terpuruk, bahkan harus menggunakan teleprompter karena bahasanya yang kotor dan menjijikkan, sangat tidak menghormati Negara kita.”

Baca juga: Aktor Robert De Niro Dikaruniai Anak Ketujuh di Usia 79 Tahun

Donald Trump melanjutkan: “Dia menjadi tidak dapat ditonton baik dalam film, dan dengan FOOLS yang menghancurkan Academy Awards, membawa mereka dari salah satu acara top di Negara ini ke peringkat Rendah. De Niro seharusnya fokus pada kehidupannya yang berantakan, dibandingkan kehidupan orang lain.”

Donald Trump menyimpulkan: “Robert De Niro telah menjadi pecundang total, ketika dunia menyaksikan, menunggu, dan tertawa.”