James Cameron Ungkap Avatar 3 Tayang 2025, Kini Masih Tahap Pasca-Produksi

KOMPAS.com - James Cameron, sutradara yang menggarap waralaba Avatar sempat menyatakan pendapatnya mengenai pengunduran sekuel film terbarunya.

Melansir laman Variety, informasi tersebut diperoleh saat Cameron melakukan wawancara di Konferensi Pers Selandia Baru, dimoderatori oleh 1News dan John Campbell.

Saat disinggung soal proyek Avatar, ia menyatakan bersamaan dengan timnya tengah menjalani masa-masa pascaproduksi yang sangat sibuk.

Baca juga: Poster Perdana Avatar: The Last Airbender Dirilis

“Saat ini kami sedang menjalani dua tahun pasca-produksi yang sangat sibuk,” ucap sutradara James Cameron.

Ia pun mengungkapkan film ketiga Avatar yang semulanya direncanakan tayang pada Desember 2024 akan diundur hingga Natal 2025.

“Jadi ini [Avatar 3] akan menjadi Natal tahun 2025,” sambungnya.

Baca juga: Netflix Rilis Cuplikan Terbaru Serial Avatar: The Last Airbender

Berkat penundaan film Avatar 3, dua film sekuel Avatar lainnya juga ikut diundur hingga 2031 mendatang.

Film Avatar 3 diundur menjadi 19 Desember 2025, Avatar 4 menjadi 21 Desember 2029, serta Avatar 5 menjadi 19 Desember 2031.

Dalam sisa proyek film Avatar-nya ini, Cameron juga mengatakan semua pengambilan gambar akan dilakukan di Selandia Baru, tempat di mana sutradara itu menetap.

Hal tersebut ia sampaikan dalam wawancara yang sama dengan 1News, menyatakan jika hal itu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian yang ada.

“Hal ini membawa banyak prestise bagi negara ini secara budaya, dan ini merupakan peluang bagi begitu banyak generasi muda. Kita bisa melakukannya di sini,” tegas Cameron dalam menjadikan Selandia Baru sebagai rumah filmnya.

Baca juga: Wendy Cagur Jadi Avatar Saat Tanding Bersama The Prediksi di Bahkan Voli

Sebagai informasi, Avatar garapan Cameron telah menjadi salah satu waralaba film dengan perolehan terbesar di sepanjang sejarah film.

Film pertamanya Avatar (2009) berhasil mengantongi 2,9 miliar dolar AS pada waktu itu (tidak disesuaikan inflasi), membuatnya dinobatkan sebagai film terlaris sepanjang masa.

Sedangkan film keduanya Avatar: The Way of Water (2022) berhasil meraup 2,3 miliar dolar AS, membuatnya menempati posisi ketiga dalam film terlaris sepanjang masa.