Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Star Syndrome hingga Diboikot TV, Marshel Widianto: Ini Bukan Gue

Kompas.com - 21/11/2023, 16:47 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Diboikot sejumlah stasiun televisi karena perilakunya, komika Marshel Widianto mengaku memang sempat mengalami star syndrome.

Marshel Widianto menyadari sikapnya sangat buruk saat mengalami star syndrome. 

"Bisa dibilang gue star syndrome," kata Marshel dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

"Memang attitude gue, gue menyadari attitude gue jelek," ucap Marshel lagi.

Komika berusia 27 tahun itu memberikan contoh kebiasaan buruknya akibat star syndrome. 

Baca juga: Marshel Widianto Akui Diboikot Sejumlah Stasiun TV

Yaitu kebiasaannya datang terlambat tapi menganggap itu sebagai hal remeh.

"Gue adalah orang yang telat, jadi ketika syuting kesiangan lah, apa lah," ujar Marshel. 

"Waktu telat dan sebagainya itu, kayak 'ya udah lah aman lah,' menggampangkan," imbuhnya. 

Karena sikapnya itu Marshel diboikot oleh sejumlah stasiun televisi.

Namun Marshel baru menyadari dirinya mengalami star syndrome usai memutuskan keluar dari manajemen Denny Cagur.

Baca juga: Keributan Rumah Tangganya Dikira Gimik, Marshel Widianto dan Cesen Beri Klarifikasi

"Di titik di mana bukan hanya satu program yang ngomong, ada beberapa program dan akhirnya ya udah lah," ujar Marshel.

Tak ingin perilakunya berdampak pada nama baik manajemen, Marshel kemudian memutuskan untuk tak lagi tampil di beberapa program acara lainnya.

"Aku kayak enggak mau ini berkelanjutan dan ber-impact ke manajemenku, itu kenapa alasannya aku keluar dari acara-acara televisi," jelasnya.

Setelah semua kejadian itu, Marshel perlahan menyadari kesalahannya dan mengenali lagi dirinya yang saat itu bukan lah diri dia sebenarnya.

"Gue harus napak lagi, harus lihat lagi bagaimana kerja keras gue di awal untuk menjadi seperti sekarang," tutur Marshel.

"Bagaimana caranya gue harus balik lagi kayak dulu, karena (yang) sekarang ini bukan gue. Ini bukan gue," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com