Kemasan American Spirits Milik Kurt Cobain yang Menemani Jelang Kematiannya Dilelang

KOMPAS.com - Bungkus rokok American Spirit milik mendiang musisi Kurt Cobain akan dilelang.

Kaya seni bergambar suku Indian berkelir hijau yang dijadikan bungkus rokok itu digambarkan sebagai “bungkus rokok termahal yang pernah ada”.

Beragam memorabilia tersebut merupakan barang terbaru dari koleksi Kurt Cobain yang dilelang.

Baca juga: Nirvana Dalam Kenangan, Ingatan Dave Grohl dan Penghormatan Kurt Cobain

Rencananya berbagai barang yang dimiliki dan digunakan mendiang vokalis dan gitaris Nirvana tersebut akan dilelang dan dijual kepada mereka yang ingin memiliki sebagian dari harta benda milik ikon musik grunge tersebut.

Di antara barang-barang terbaru yang akan dilelang di balai lelang Julien pada minggu depan adalah sebungkus rokok milik sang musisi, yang diprediksi akan menjadi “bungkus rokok termahal yang pernah ada” saat dijual (via Associated Press).

“Menthol American Spirit adalah merek pilihan mendiang bintang rock,” demikian bunyi deskripsi resmi item tersebut, dikutip Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Gitar yang Pernah Dibanting Kurt Cobain Dilelang Seharga Rp 8,9 Miliar

Barang tersebut disimpan oleh teman sekamar Kurt Cobain di klinik rehabilitasi Los Angeles di mana dia tinggal sebentar beberapa hari sebelum bunuh diri.

Pada saat berita ini ditulis, tawaran saat ini untuk bungkus American Spirits milik Kurt Cobain terakhir sebesar 1.750 dolar atau setara Rp 27 juta lebih.

Barang-barang Kurt Cobain yang dilelang akan dikumpulkan dalam pelelangan bertajuk Played, Worn, & Torn: Rock 'N' Roll Iconic Guitars And Memorabilia.

Baca juga: Gitar Fender Mustang yang Dihancurkan Kurt Cobain Dilelang, Terjual Hampir Rp 7 Miliar

Di dalamnya termasuk celana jeans yang dikenakan Kurt Cobain dalam video musik lagu hit Nirvana berjudul “Heart Shaped Box”, serta gitar Skystang I yang dia mainkan di atas panggung.

Ini bukan pertama kalinya barang milik Cobain masuk dalam blok lelang.

Pada bulan Mei 2023, gitar Fender Stratocaster berwarna hitam, yang dipatahkan Kurt Cobain ketika Nirvana merilis album kedua mereka yang kini menjadi ikon, yakni Nevermind, terjual seharga 600.000 dolar atau setara Rp 9,3 miliar.

Baca juga: Gitar Legendaris Kurt Cobain Terjual Seharga Hampir Rp 66 Miliar

Demikian pula, pada tahun 2022, gitar rusak Kurt Cobain lainnya terjual lebih dari 400.000 dolar atau setara Rp 6,2 miliar. Modelnya, yaitu Fender Mustang tahun 1973 yang dihancurkan di atas panggung oleh Kurt Cobain selama tur pertama Nirvana di Amerika pada tahun 1989 dan terjual lebih dari dua kali lipat dari perkiraan aslinya.

Dalam berita Nirvana lainnya, pada bulan September 2023, pemain bas Nirvana Krist Novoselic berbicara kepada NME tentang peringatan 30 tahun album penting mereka, In Utero, serta potensi penggunaan AI untuk menyelesaikan dan memulihkan musik lama yang belum rampung.

"Itu ide yang bagus! Saya senang bisa berbicara dengan Anda hari ini, karena itu menarik,” kata Novoselic tentang lagu terakhir tersebut, mengacu pada lagu “terakhir” The Beatles, ‘Now And Then’.

Baca juga: Gitar Ikonik Kurt Cobain Segera di Lelang

Ada pun, rokok American Spirit milik Kurt Cobain adalah salah satu benda yang menemaninya menjelang kematiannya pada 5 April 1994 silam.

Beberapa benda yang selalu menemani Kurt Cobain menjelang kematiannya, mulai dari kacamata hitam, kotak cerutu yang dia pakai untuk menyembunyikan simpanannya, rokok American Spirit, dan tentu saja, salah satu yang paling dicari adalah catatan bunuh diri Kurt Cobain yang sangat penting.