Film 13 Bom di Jakarta Pamer Cuplikan Terbaru, Rio Dewanto Jadi Teroris

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Rio Dewanto berperan sebagai teroris bernama Arok dalam film terbaru Visinema Pictures berjudul 13 Bom di Jakarta.

Film garapan Angga Sasongko bergenre aksi-spionase itu siap tayang pada 28 Desember 2023.

Dalam cuplikan behind the scene, Rio Dewanto terlihat berbeda dari peran-peran sebelumnya.

Wajah Rio terlihat garang dengan kumis dan jenggot serta piawai saat menggunakan senjata api, seperti shotgun dan bazooka.

Baca juga: Rio Dewanto Jadikan Subcomandante Marcos Referensi Karakternya di 13 Bom di Jakarta

Rio juga terlihat banyak terlibat dalam adegan baku tembak dan perkelahian.

Suasana mencekam terasa ketika Arok menembakkan senjatanya ke atas dan disambut teriakan oleh para pengikutnya.

“Karakter Arok agak sedikit abu-abu, ya. Tergantung dari perspektif mana lo melihat Arok ini,” kata Rio Dewanto menjelaskan Arok lewat keterangan resmi, Rabu (8/11/2023).

Dok. Visionari Capital Tampilan aktor Rio Dewanto berperan sebagai teroris bernama Arok dalam film terbaru Visinema Pictures berjudul 13 Bom di Jakarta.

Latar belakang kompleks sosok Arok hingga menjadi seorang teroris juga sedikit diperlihatkan.

Baca juga: Demi Pengalaman Imersif, Angga Dwimas Sasongko Gunakan Ledakan Asli di 13 Bom di Jakarta

Sosok Arok semakin terlihat misterius di balik topeng teroris yang dikenakannya.

“Topeng perlu karena mereka semua teroris dan mereka harus menutup identitasnya,” jelas Angga Dwimas Sasongko. 

Sebagai informasi, 13 Bom di Jakarta menggambarkan situasi kota Jakarta ketika sekumpulan teroris melancarkan serangan dan ancaman bom yang disebar di Jakarta.

Pemimpin kelompok teroris, Arok, terus menebar terror dengan meledakkan bom setiap 8 jam.

Keselamatan seluruh warga Jakarta dipertaruhkan selama komplotan teroris ini belum mendapatkan imbalan senilai keinginan mereka.

Selain Rio Dewanto, film ini dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Ganindra Bimo, Putri Ayudya, dan masih banyak lainnya.