JAKARTA, KOMPAS.com - Gadis Kretek menjadi salah satu serial orisinal Indonesia terbaru dari Netflix.
Serial ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala.
Gadis Kretek bercerita tentang kisah cinta dengan latar belakang industri kretek pada era 1960-an.
Ceritanya diramu oleh duet sutradara Kamila Andini dan Ifa Isfansyah di bawah rumah produksi BASE Entertainment.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Gadis Kretek, Serial Pertama Indonesia di Netflix
Soeraja atau Raja sedang sekarat dan menyebutkan sebuah permintaan terakhir kepada putranya, Lebas.
Pada permintaan terakhir itu, Raja meminta Lebas mencari sosok perempuan bernama Jeng Yah atau Dasiyah.
Dalam pencarian itu, Lebas bertemu dengan Arum yang mengaku keponakan dari Jeng Yah.
Lewat alur maju-mundur, Lebas dan Arum menguak banyak kisah tersembunyi dari cinta penuh tragedi Jeng Yah dan Raja di era 1960-an.
Baca juga: Ratih Kumala Ungkap Inspirasi Gadis Kretek dari Bisnis Keluarganya
Tak hanya soal cinta, cerita dari Jeng Yah juga menyimpan banyak permasalahan soal gender, budaya, hingga sejarah bisnis rokok kretek di Kota M.
• Dian Sastrowardoyo sebagai Dasiyah
• Ario Bayu sebagai Soeraja
• Pritt Timothy sebagai Soeraja tua
• Putri Marino sebagai Arum Cengkeh
• Arya Saloka sebagai Lebas
• Rukman Rosadi sebagai Idroes Moriea