JAKARTA, KOMPAS.com - Pementasan opera Majapahit: Gayatri Sang Sri Rajapatni siap digelar pada Sabtu (4/11/2023) di Trowulan, Mojokerto, Jawa TImur.
Karya pentas bernuansa sakral ini akan dibawa pulang ke tanah kelahirannya di Trowulan.
Sutradara opera majapahit, Mhyajo, menyebut pementasan Gayatri di tanah kelahirannya adalah upaya lain merayakan sejarah.
“Dalam hal ini, merayakan sosok Gayatri sendiri, di tanah kelahiran Majapahit, sudah pasti akan memberi rasa dan pengalaman yang berbeda dan khusus," kata Mhyajo lewat keterangan resmi, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Butet Kertaredjasa Bicara Ekosistem Teater Indonesia Saat Ini
Selain opera, pementasan di Museum Majapahit Trowulan tersebut, juga menyajikan pemutaran film dan pertunjukan musik yang diambil dari opera Majapahit: Gayatri Sang Sri Rajapatni.
Pada kesempatan tersebut, pertunjukan musik dipimpin oleh Franki Raden bersama dengan Indonesian National Orchestra, yang terdiri dari 14 pemusik tradisi.
Kolaborasi artistik antara Mhyajo dan Franki Raden nantinya juga dilengkapi oleh penata cahaya, Iwan Hutapea.
Baca juga: Nasihat Butet Kartaredjasa kepada Seniman Muda Teater Indonesia
Adapun pemutaran film dan pertunjukan musik opera Gayatri menjadi pembuka dari Festival Gaung Sakala Bhumi, festival yang memperingati Hari Kelahiran Majapahit.
Pementasan ini bisa disaksikan melalui kanal YouTube Balai Pelestarian Kebudayaan RI.
Sebelumnya, Opera Majapahit: Gayatri Sang Sri Rajapatni sempat dipentaskan di Teater Besar Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada Oktober 2022 dan memperoleh respons positif dari publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram