KOMPAS.com - Aktor Dwayne Johnson atau yang biasa dikenal dengan nama The Rock meminta patung lilinnya di Museum Gervin, Paris, Perancis untuk segera diperbaiki.
Hal itu dilakukan The Rock usai mendengar kritikan warganet tentang pantungnya di Museum Gervin yang dianggap memiliki warna kulit tidak mirip aslinya.
Seperti diketahui, The Rock terkenal memiliki kulit berwarna coklat, sementara pada patung lilin tersebut warna kulit The Rock justru tampak putih.
Baca juga: Pernah Mengkritik Keputusan Dwayne Johnson Terjun ke Film, John Cena Minta Maaf
"Saya akan meminta tim saya menghubungi teman-teman kami di Museum Grevin, di Paris, Prancis," kata The Rock dilansir CNN, Selasa (24/10/2023).
"Sehingga kami dapat berupaya memperbarui patung lilin saya di sini dengan beberapa detail dan perbaikan penting-dimulai dengan warna kulit saya," lanjut The Rock.
Pihak Museum Gervin dalam laman resminya mengatakan, patung The Rock dibuat oleh pematung Stephane Barret harus mengandalkan foto dan video untuk membuat patung sedekat mungkin dengan kenyataan tanpa kehadiran bintang internasional itu.
Sebagai informasi, The Rock adalah aktor keturunan Samoa-Amerika Serikat. Selain sebagai aktor The Rock juga menjadi produser dan pebisnis.
The Rock juga merupakan pensiunan pegulat profesional serta mantan pemain sepak bola Amerika dan Sepak bola Kanada.
Dia bergumul untuk Federasi Gulat Dunia (WWF, kemudian WWE) selama delapan tahun sebelum mengejar karier akting. Kala itu, Dwayne memiliki nama panggung The Rock.
Dalam karier aktingnya The Rock telah membintangi film besar seperti Star Trek: Voyager, The Mummy Returns, The Scorpion King, hingga Black Adam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.