KOMPAS.com- Sejak pertengahan tahun 2010-an, banyak drama Korea yang diangkat dari webtoon.
Terbaru, ada drama Korea Doona!, yang akan tayang 20 Oktober 2023 di Netflix.
Drama itu mengadaptasi webtoon populer Korea Selatan, The Girl Downstairs.
Sebelum Doona! sudah banyak judul drama yang diangkat dari webtoon. Diantaranya yang menjadi serial populer seperti Sweet Home, Hellbound, Itaewon Class, True Beauty, All of Us Are Dead, Business Proposal, Misaeng: Incomplete Life, Yumi's Cells.
Lantas apa penyebab begitu banyak drama Korea yang melirik cerita webtoon untuk diangkat menjadi sajian drama seri?
Song Jae-jung, kepala penulis naskah Yumi's Cells versi TV, mengatakan alasan mengangkat cerita dari webtoon.
Baca juga: Fakta Menarik Drakor Doona!, Duet Suzy dengan Yang Se Jong
"Seiring dengan bertambahnya jumlah platform, permintaan akan konten juga meningkat," kata Song.
"Sehingga untuk membuat lebih banyak acara, banyak perusahaan produksi mulai beralih ke industri webtoon, yang telah memiliki banyak karya orisinal yang siap diadaptasi menjadi serial TV," ucapnya.
Ia menambahkan, semakin populernya drama Korea dan mulai menyasar penonton global, banyak kreator yang akhirnya lebih berani mengambil risiko.
"Ketika biaya produksi meningkat dan casting aktor A-list menjadi lebih penting, penulis skenario drama Korea condong ke cerita yang lebih aman dan lebih universal," jelas Song.
Baca juga: Kim So Hyun Siap Bintangi Drama Baru Adaptasi Webtoon
Selaiin itu, banyaknya penulis webtoon muda yang melahirkan ide-ide kreatif menjadi salah satu alasan eksekutif TV akhirnya melirik webtoon untuk diangkat menjadi serial TV.
"Sementara industri webtoon terus merangkul cerita-cerita yang segar dan penuh petualangan," kata Song.
"Mengingat semakin banyak penulis muda dan kreatif yang terjun ke webtoon, para eksekutif TV mulai mencari ide dan bakat di dunia webtoon," kata Song.
Untuk TV lokal dan saluran kabel serta streamer domestik dan global yang terus mencari materi baru yang akan memuaskan penonton mereka, webtoon menyediakan pasokan cerita yang tampaknya tak ada habisnya yang disukai oleh banyak penggemar di seluruh dunia.
"Bahannya tidak terbatas," kata Seungyun Ro, IP business team leader di Naver WEBTOON.