4 Fakta Pemeriksaan Amanda Manopo dalam Kasus Dugaan Promosi Judi Online

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Amanda Manopo menambah deretan panjang selebritas Tanah Air yang terseret dalam kasus dugaan promosi judi online.

Amanda Manopo akhirnya dipanggil oleh Bareskrim Polri untuk dimintai keterangan sekaligus klarifikasi.

Bintang sinetron Ikatan Cinta ini diduga ikut mempromosikan salah situs judi online.

Kompas.com merangkum pemeriksaan Amanda Manopo.

Baca juga: Amanda Manopo Mengaku Tak Tahu yang Dipromosikannya Situs Judi Online

1. Diperiksa selama 10 jam

Amanda Manopo diperiksa selama 10 jam di Bareskrim Polri mulai dari pukul 11.05 WIB hingga pukul 21.05 WIB

Amanda Manopo mengenakan sweater abu-abu bertuliskan “Balenciaga” dan masker putih saat diperiksa di Bareskrim Polri.

Amanda dicecar sebanyak 34 pertanyaan oleh penyidik. Amanda hadir di Bareskrim Polri didampingi kuasa hukumnya, Ina Rachman.

Sebagai informasi, Amanda dijawalkan diperiksa pada Jumat (29/9/2023), tetapi Amanda meminta ditunda untuk diperiksa hari Senin kemarin.

Baca juga: Amanda Manopo Hanya Dibayar Rp 16 Juta untuk Promosikan Situs Diduga Judi Online

Amanda mengatakan, kehadirannya di Bareskrim Polri untuk memenuhi panggilan dari penyidik.

2. Tak tahu yang dipromosikan judi online, mengira game online

Amanda mengaku tidak tahu bahwa konten video yang dipromosikannya itu adalah situs judi online.

Saat itu, kata Amanda, ia tahunya konten video yang ia promosikan tersebut adalah game online.

Baca juga: Amanda Manopo Diperiksa 10 Jam atas Kasus Dugaan Promosi Judi Online

“Yang saya tahu itu hanya sebatas game online saja, tidak ada judi, dan itu berinteraksi dengan manajer saya,” kata Manda, pada Senin (2/10/2023).

Amanda Manopo mengatakan, pekerjaan itu ia ambil berdasarkan hasil saringan dari manajernya, Ricco.

3. Ada kesalahpahaman

Oleh karena itu, Amanda merasa ini adalah sebuah kesalahpahaman.

Amanda mengatakan, ia punya beberapa bukti untuk menguatkan pernyataannya.

Baca juga: Kini Rajin Bikin Konten TikTok, Amanda Manopo: Seru-seruan Aja